Pemerintahan
Pastikan Harga dan Stok Aman, Pjs Bupati Situbondo Tinjau Dua Pasar Tradisional
Memontum Situbondo – Pjs Bupati Situbondo, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman, meninjau harga bahan pokok di pasar tradisional, yakni Pasar Panji dan Mimbaan, Kamis (31/10/2024) tadi. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Afta, ini didampingi oleh jajaran Forkopimda dan Sekda Situbondo, Wawan Setiawan.
Pjs Bupati Afta mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut untuk memastikan harga dan stok bahan kebutuhan pokok. “Karena kita tahu, secara umum Jawa Timur sedang mengalami deflasi (penurunan harga, red). Deflasi itu, satu sisi menguntungkan bagi kita karena tidak terjadi lonjakan harga, tetapi kalau deflasi yang terus menerus perlu dipertanyakan,” kata Pjs Bupati Afta.
Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, secara umum deflasi di Provinsi Jawa Timur terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, dirinya bersama jajaran meninjau harga dan stok bahan kebutuhan pokok di dua pasar tradisional.
Baca juga :
“Kami ingin lihat secara langsung, bagaimana kondisi di pasar tradisional. Apakah memang harga terlalu tinggi atau memang deflasi ini barangnya melimpah, sehingga harga-harga murah,” terangnya.
Dari peninjauan tersebut, kata Pjs Bupati Afta, harga bahan kebutuhan pokok terpantau stabil dengan stok yang aman. “Yang kami pantau tadi diutamakan bahan pokok, seperti beras, telur ayam, daging ayam, kambing serta sapi. Alhamdulillah, harganya cenderung stabil,” tegasnya.
Untuk harga minyak goreng, tambah Pjs Bupati Situbondo, memang mengalami kenaikan. “Minyak goreng sedikit naik harganya. Minyak goreng curah normalnya Rp14.500 perliter naik menjadi Rp18 ribu perliter, MinyaKita normalnya Rp14.500 perliter naik menjadi Rp16 ribu perliter. Namun untuk cabai, bawang dan sayur sayuran secara umum harganya normal,” bebernya. (kom/stb/sit)