Surabaya

Wawali: Madura Jangan Jadi Penyangga Surabaya

Diterbitkan

-

Wawali Madura Jangan Jadi Penyangga Surabaya

Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan Pemkot Surabaya tidak lebih dulu mengembangkan atau membangun kaki Suramadu sisi Surabaya. Ini terlebih untuk menunggu pembangunan di Madura. “Kalau kaki Suramadu sisi Surabaya dibangun lebih dulu maka akan menarik yang ada di Madura untuk datang ke Surabaya. Malah membikin Madura tidak maju-maju,” katanya.

Surabaya, masih menurut Whisnu, sudah merancang konsep pembangunan kaki Suramadu sisi Surabaya. Salah satunya memindahkan Rumah Potong Hewan (RPH) dari Jalan Pegirian yang berbatasan dengan pemukiman ke kaki Suramadu. Keberadaan RPH di lokasi baru diharapkan memacu produktivitas peternak di Madura. Selama ini kiriman sapi RPH berasal dari Madura. Dengan demikian Surabaya menjadi pasar atas daging sapi Madura. “Jadi Madura harus dibangun dulu, baru bicara Surabaya,” tandasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep Yahya Kristianto menyampaikan keprihatinannya atas data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut selama 10 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi di Madura tidak ada majunya. “Kejamnya sering di-bully gubernur, seandainya tidak ada Madura, Jatim pembangunannya werr…. (cepat),” kata Yahya.

Yahya mengusulkan supaya sudut pandang tentang Madura diubah total. Madura harus menjadi bagian proyek strategis nasional. “Dampak pembangunan jembatan Suramadu memang ada. Ada jalan raya utara, jalan raya tengah, ada pelabuhan nasional di Paseyan Sumenep namun belum diserahkan. Di Sumenep ada penerbangan pesawat dari tujuh hari seminggu sekarang tinggal tiga kali seminggu. Tidak jelas arahnya, lemas, tak ada yang bantu,” bebernya.

Advertisement

Yahya minta sudut pandang dan rencana pembangunan Madura ditata kembali. Empat bupati di Madura, Wawali Surabaya, Gubernur baru Jatim yang akan dilantik yakni Khofifah Indar Parawansa serta Kementerian PUPR duduk bersama. Yahya juga menilai sekarang tidak ada yang tahu mana yang terlebih dulu didahulukan untuk pembangunan Madura.

“Pembangunan Madura harus mandiri berdiri dalam satu kawasan Madura, satu wilayah pengembangan sendiri. Sudut pandang demikian yang akan mempercepat pembangunan Madura,” pesan Yahya.

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas