Pemerintahan

Pasar Oro-Oro Dowo Klojen Kota Malang, Percontohan Pasar Tangguh

Diterbitkan

-

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus saat meresmikan Pasar Oro-Oro Dowo sebagai Pasar Tangguh Semeru . (ist)
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus saat meresmikan Pasar Oro-Oro Dowo sebagai Pasar Tangguh Semeru . (ist)

Memontum Kota Malang – Pasar Oro-oro Dowo di Jl Guntur No. 20 Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen Kota Malang, Senin (29/6/2020) siang, resmi menjadi Pasar Tangguh Semeru. Pasar yang diharapkan bisa mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Haraoantua Simarmata Permata S Sos SIK MH bersama Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson, meresmikan secara langsung Pasar Oro-Oro Dowo sebagai Pasar Tangguh Semeru di Kota Malang.

Di pasar ini telah melaksanakan protokol kesehatan salah satunya menyefiakan tempat cuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh dengan thermogun serta dilengkapi bilik antiseptik. Selain itu kondisi pasar juga menerapkan physical distancing dan kebersihan. Setiap bedak melaksanakan protokol kesehatan. Di area pasar juga disediakan ruang isolasi. Setiap pengunjung juga diwajibkan memakai masker.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto MM memberikan apresiasi kepada Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833 yang telah meresmikan Pasar Oro-Oro Dowo sebagai Pasar Tangguh Semeru.

Advertisement

“Kami tetap mengajak para pedagang dan akan berkomitmen seterusnya bahwa Pasar Oro-Oro Dowo ini menjadi Pasar Tangguh,” ujar Wahyu.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus mengatakan bahwa Pasar Oro-Oro Dowo bisa menjadi Pasar Tangguh Semeru percontohan yang bisa diterapkan di pasar-pasar lainnya di Kota Malang.

“Dari awal saya melihat kondisi Pasar Oro-Oro Dowo tidak terlalu khawatir, karena Pasar ini merupakan percontohan dan sudah direvitalisasi oleh Pemkot Malang, Pasar ini akan dijadikan Role Model bagi pasar lainnya di Wilayah Kota Malang,” ujar Kombes Pol Dr Leonardus.

Tentunya meresmikan Pasar Oro-Oro Dowo sebagai Pasar Tangguh Semeru sudah melalui perhitungan matang terkait kelayakan dan juga fasilitas.

Advertisement

“Kita melihat dari pintu masuk sudah melihat protokol Covid-19 dengan menggunakan sensor tanpa sentuhan, penerapan physical distancing/jaga jarak dan pemakaian Faceshield serta masker.Saya Berterimakasih dan Mengapresiasi atas kinerja dari Pasar Oro-Oro Dowo, semoga kinerja kita bernilai ibadah,” ujar Kombes Pol Dr Leonardus.

Letkol Inf Tommy Anderson menegaskan bahwa pasar merupakan temlat paling rawan penyebaran Covid-19. Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan di setiap pasar.

“Kita melaksanakan Launching Pasar Oro-Oro Dowo yang mana Pasar Oro-Oro Dowo ini merupakan Pasar yang patut dijadikan percontohan namun saat ini perhatian Pemkot Malang adalah penurunan pasien Covid-19 dan Pasar merupakan yang paling rawan penyebaran Covid-19. Pagi hari ini merupakan upaya kita memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melaunching Pasar Tangguh. Agar tidak percuma, masyarakat harus tetap disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Letkol Inf Tommy Anderson. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas