Kabupaten Malang

Sekelompok Mahasiswa UM Gelar KKN di Desa Ringinsari Sumawe

Diterbitkan

-

Sekelompok anggota KKN UM Bersama Seluruh Perangkat Desa Ringinsari. (H Mansyur Usman/Memontum.Com)

Memontum Malang – Sebanyak 19 orang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pengabdian kepada masyarakat Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang.

Pengabdian dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut berlangsung selama 45 hari,terhitung sejak tanggal 20 Mei hingga 8-Juli 2019 mendatang ini dituangkan ke berbagai kegaitan diantaranya,lomba keagamaan, seperti festival ramadhan dengan melibatkan anak-anak TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an)desa setempat.

Selain itu juga pelatihan Microsoft dan desain untuk pemuda dan aparat desa. Berikutnya, juga sosialisasi pengenalan mitigasi bencana alam yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana gempa bumi bagi kalangan siswa SD/MI dan program kewirausahaan bersama ibu PKK dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam desa Ringinsari,seperti kelapa untuk dikemas dalam produk olahan keripik.

Muhammad Al-Farisy, selaku Koordinator Desa (Koordes) mengatakan,demi menyempurnakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,mahasiswa asal Jakarta ini menempuh Kuliah Kerja Lapangan yang diselenggarakan oleh kampus.

Advertisement

“Saya ditempatkan di sebuah desa yang belum pernah saya ketahui sebelumnya. Desa Ringinsari, Kecamatan Sunbermanjing Wetan yang berada di Kabupaten Malang.Desa ini akan menjadi rumah baruku selama 45 hari untuk mengabdi, ” terang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial ini Minggu (26/5/2019) siang tadi.

Lanjutnya, sejak awal datang di Desa Ringinsari, ia bersama rombongan mahasiswa dari berbagai fakultas ini disambut baik oleh perangkat desa dan masyarakat.

“Masyarakatnya sangat membantu. Karenanya, kami merasa nyaman tinggal di sini. Apalagi, masuk musim kemarau di bulan Ramadan saat ini, angin berhembus sejuk memberi suasana yang menenangkan di antara kebun tebu terbalut pemandangan sunset sore hari yang memberi lukisan langit di antara pohon kelapa. Hal itu menjadi pemandangan desa yang sulit dilupakan, ” urainya.

Ungkapan senada seperti disampaikan Khoirun Nisa’, mahasiswi fakultas MIPA. Dikatakan Nisa, pertama kekantor Desa Ringinsari, pihaknya disambut oleh perangkat desa dengan penuh keramahan. Selain peran perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa, Bapak PJ, para Ketua RT, dan yg lainnya sangat baik, dan sangat membantu kita dalam menyusun program kerja, terlebih memberikan banyak saran dan bantuan.

Advertisement

Sementara, Fatmawati Yulia Veronidha mahasiswi fakultas Ilmu Keolahragaan memaparkan, Desa Ringinsari memiliki kesan yang cukup berarti sejak awal kedatangan kami.

“Kami dipaparkan beberapa hal menarik tentang desa ini oleh perangkat desa. Kami juga merasakan sambutan yang hangat oleh masyarakat hingga sajian pemandangan yang indah di setiap waktunya. Kami berharap dapat memberikan kesan yang baik agar bisa membalas kebaikan yang diberikan desa ini, ” urai panjang Nisa.

“Semoga kehadiran kami di sini mampu memberi manfaat dan disenangi oleh semua kalangan masyarakat, ” pungkasnya berharap. (Sur/oso) (Sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas