SEKITAR KITA

Bedah Rumah Nenek Sebatang Kara, Polres Kerahkan 22 Personil Berperut Buncit

Diterbitkan

-

Anggota Polres Bangkalan yang melakukan kerjasama
Anggota Polres Bangkalan yang melakukan kerjasama

Memontum Bangkalan – Tuma (75) nenek yang hidup sebatang kara di Dusun Langior Desa/Kecamatan Geger, Bangkalan patut bersyukur. Pasalnya, gubuk yang ia tempati sejak 12 tahun kini disulap menjadi rumah layak huni oleh Polres Bangkalan.

Dalam kegiatan bedah rumah ini, selain dibantu masyarakat sekitar, sebanyak 41 personil diterjunkan dan 22 diantaranya personil yang memiliki berat badan berlebih atau over weight. Selain menjadi aksi kemanusiaan, aksi ini sekaligus untuk melatih para personil berperut buncit agar memiliki tubuh yang ideal.

“Aksi bedah rumah ini punya dua tujuan, yang pertama mempererat hubungan dengan masyarakat, seperti kita tau ibu Tuma tinggal sebatang kara. Dengan kondisi tersebut, kami tergerak untuk membangun rumah beliau agar lebih kuat untuk ditinggali. Tujuan kedua, ini banyak anggota kita yang over weight kita kerahkan agar badannya ideal,” ucap Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra.

Diketahui, dalam aksi bedah rumah ini, polres Bangkalan membangun rumah layak huni seluas 6×8 meter yang sebelumnya berdiri rumah Tuma seluas 3×4 meter. Bangunan yang dibangun sejak kemarin pagi (18/1/2020) ditargetkan selesai dapat segera ditempati pada Senin esok (20/1/2020).

Advertisement

Sementara itu, Tuma yang terenyuh dengan aksi tersebut mengaku sangat berterimakasih atas kepedulian terhadap kondisinya. Nenek yang telah mengalami cidera lutut sejak 2006 ini berharap rumahnya dapat segera ditempati.

“Saya berterima kasih kepada Polres Bangkalan dan juga masyarakat sekitar yang peduli terhadap kondisi saya. Semoga diberikan kelancaran rejeki dan segala urusan,” ujarnya dengan menggunakan bahasa Madura. (isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas