Pemerintahan

24 Tahun Tak Pernah Direhab, Atap MI Ambruk

Diterbitkan

-

24 Tahun Tak Pernah Direhab, Atap MI Ambruk

Memontum Pasuruan – Tiga atap ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah ambruk, di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/1/2020) siang.

Ambruknya atap untuk sementara disebabkan karena gedung tersebut sudah cukup tua sejak dibangun tahun 1996 silam dan tidak pernah dilakukan rehabilitasi. Untung saja, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

“Kami sudah memperkirakan atap ini dan rencana akan segera direhab, ” kata Kepala sekolah Abdul Muid.

Saat gedung ambruk, lanjutnya, kondisi sedang tidak hujan atau angin. Ruang kelas tersebut memang sudah tidak dipakai selama setahun karena sudah rapuh. Kondisinya mengkhawatirkan bila dipakai, bisa roboh saat kegiatan belajar mengajar.

Advertisement

“Itu bekas kelas II D, II E, III D ada gejala gedung sudah rapuh, sehingga tidak digunakan lagi sejak satu bulan yang lalu,” paparnya.

Alternatifnya, kata dia, para pelajar di sana bergantian. Kelas satu masuk pagi, sedangkan kelas III masuk siang menggunakan ruang kelas

Menurut Abdul, sekolah sudah mengajukan renovasi pada kementrian agama. Namun, sampai sekarang, usulan tersebut masih belum ada tindak lanjut.

Ambruknya atap ruang kelas MI tersebut setidaknya mendapat perhatian dari Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron yang langsung meninjau lokasi.

Advertisement

“Kami berharap pihak Kemenag segera turun dan memberikan bantuan sehingga tidak mengganggu proses belajar, ” tutur Wabub Mujib Imron.

Tidak hanya itu wabup juga menitip kepada kepala sekolah untuk berkordinasi dengan komite dan walimurid sehingga kelas yang ambruk ini agar segera dilakukan pembangunan,sehingga tidak mengganggu proses belajar-mengajar. (arf/hen/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas