Pemerintahan

Pemkab Lumajang Bakal Salurkan Beras Bantuan PNS dan Basnaz Bagi Warga Terdampak Covid-19

Diterbitkan

-

Pemkab Lumajang Bakal Salurkan Beras Bantuan PNS dan Basnaz Bagi Warga Terdampak Covid-19

Memontum Lumajang – Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Drs Agus Triyono menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera menyalurkan beras bantuan dari para Pegawai Negeri Sipil dan Badan Amil Zakat Nasional kepada Warga yang terdampak pandemi Covit- 19.

“Beras bantuan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang akan segera disalurkan pada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Ini merupakan penyaluran bantuan tahap kedua dari Program Ngeramut Tonggo,” ungkapnya pada awak media, Rabu (22/4/2020).

Dijelaskan, pada tahap pertama di prioritaskan pada 6 kecamatan zona merah, diantaranya Kecamatan Kedungjajang, Kec Sukodono, Kec Randuagung, Kec Tempeh, Kec Pasirian, dan Kec Sumbersuko.
“Untuk tahap pertama sudah disalurkan bantuan pada 15.436 Kepala Keluarga (KK). Masing-masing KK mendapat beras 5 kilogram,” ujarnya.

Sementara itu, pada tahap kedua ada sekitar 30 ribu KK di 15 kecamatan lainnya yang akan mendapat bantuan. “Nantinya akan kita salurkan dalam minggu-minggu ini. Sekarang masih proses pengadaan berasnya. Tahap dua ini adalah donasi dari Baznas dan PNS,” terangnya.

Advertisement

Masih kata Agus Triyono, bantuan dari Baznas akan mengkover 10 kecamatan. Menyesuaikan dengan jumlah yang dialokasikan Baznas.

“Diantaranya Kec Tekung, Kec Ranuyoso, Kec Pasrujambe, Kec Pronojiwo, Kec Jatiroto, Kec Lumajang, Kec Kunir, Kec Yosowilangun, Kec Klakah, dan Kec Rowokangkung. Sisanya ada 5 kecamatan yang dikover dari donasi PNS. Yaitu Kec Senduro, Kec Padang, Kec Tempursari, Kec Gucialit, dan Kec Candipuro,” ucapnya.

Ditambahkannya, Beras dari Baznas bisa disalurkan untuk 22 ribu KK. Namun calon penerima di 10 kecamatan yang terdata adalah 21.812 KK. Sementara bantuan dari dari PNS bisa disalurkan untuk 24 ribu KK. Sedangkan calon penerima di 5 kecamatan ada 9.402 KK. “Sisanya nanti akan dikirim, kita akan tampung di Gor sebagai stok untuk tahap berikutnya,” imbuh Agus. (adi/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas