Pemerintahan

Alihkan Anggaran Untuk Covid-19, Seluruh Proyek di DPKPCK Ditunda

Diterbitkan

-

Alihkan Anggaran Untuk Covid-19, Seluruh Proyek di DPKPCK Ditunda

Memontum Malang – Merebaknya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) rupanya berdampak pada sebagian besar proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal itu dikarenakan Pemkab Malang juga harus fokus untuk melakukan penanganan Covid-19. Dimana salah satu konsekuensinya, Pemkab Malang juga harus melakukan realokasi anggaran pada beberapa hal, untuk dialihkan pada penanganan Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat melalui mengatakan, pihaknya juga harus menunda semua proyek dan anggarannya akan dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Semuanya dirasionalisasi untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang,” ungkap Kepala DPKPCK Pemkab Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (22/4/2020).

Menurut Wahyu, walau sudah memasuki masa perencanaan, semua kegiatan baik yang melalui proses lelang atau penunjukan langsung (PL) yang bersumber dana dari APBD 2020 bakal ditunda.

Advertisement

“Semuanya, baik yang sudah masuk proses perencanaan, dilelang, atau PL ditunda, semua fokus untuk penanganan Covid-19 ini,” jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Wahyu, beberapa mega proyek seperti pembangunan Mall Pelayanan Terpadu (MPT), proyek sanitasi, dan proyek pipanisasi, maupun Kepanjen Convention Center (KCC) atau pusat konvensi, bahkan Alun-alun Kabupaten Malang, terpaksa ditunda untuk sementara waktu.

“Proyek MPT, KCC, ditunda. Bahkan Alun-alun pun di tunda, walau saat ini masih pembebasan lahan, apalagi itu lintas sektoral,” tukasnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Dinas (Sekdin) DPKPCK Kabupaten Malang, Ahmad Wahyudi. Ia menyebut salah satu mega proyek Pemkab Malang yang juga ditunda yaitu Alun-Alun Kabupaten Malang. Berdasarkan informasi yang didapat, hingga saat ini proyek pembangunan alun-alun itu masih dalam tahap pembebasan lahan.

Advertisement

“Sepertinya ya masih pembebasan lahan. Kan itu melibatkan banyak pihak, lintas sektoral. Rasionalisasi dialihkan untuk Covid-19,” pungkas dia.

Rencana pembangunan alun-alun itu sendiri sebenarnya telah didengungkan sejak tahun 2017 lalu. Rencananya, alun-alun tersebut bakal dibangun di area belakang Kantor Bupati Malang, Jalan Raya Panji, Kepanjen. Pihak DPKPCK sendiri telah menyelesaikan desain dan konsep alun-alun tersebut. Hanya tinggal menunggu waktu, mega proyek itu bisa dilaksanakan. (iki/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas