Probolinggo

Seorang warga Lumbang Ditemukan Tewas di Hutan Jati

Diterbitkan

-

Seorang warga Lumbang Ditemukan Tewas di Hutan Jati

Memontum Probolinggo — Geger, para warga Dusun Kranggen, Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo menemukan mayat di tengah hutan jati. Mayat tersebut diketahui bernama Misno alias Supri (47) ditemukan tewas di hutan jati Ontrakan.

Menurut Yudi (19), putra Misno, pada hari Sabtu (3/3/2018) sekitar pukul 13.00 Wi, ayahnya berpamitan pada ibunya, untuk mencari kayu bakar di hutan Ontrakan. Ia berangkat sendirian ke dalam hutan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya itu. Biasanya, setiap mencari kayu, Misno sebelum matahari tenggelam sudah pulang ke rumah.Namun, pada hari itu, sampai pukul 19.00 WIB, Misno tak pulang, ibunya merasa khawatir, sehingga menyuruh Yudi untuk mencari ayahnya.

“Karena tak pulang seperti biasanya, ibu khawatir dan menyuruh saya untuk mencari ayah,” tutur Yudi.

Yudi pun kemudian mengajak teman-teman untuk mencari sang ayah. Berbekal lampu senter, warga kemudian mencari pria yang berdomisili di RT/RW 13/04 itu. Setelah sekian lama mencari, sekitar pukul 22.30 WIB, warga akhirnya menemukan Misno di tengah hutan jati. Namun, Misno ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh terlentang dengan memakai celana hitam dan sarung merah.

Advertisement

Khawatir kematian Misno tak wajar, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke kepala desa, yang diteruskan ke Polsek Lumbang. Menerima laporan tersebut, Kanitreskrim Bripka Dadang bersama anggota dan petugas Puskesmas Lumbang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka atau kekerasan. Diduga korban meninggal karena sakit atau kecapekan. Hal itu dimungkinkan dari riwayat kesehatan, korban sebelumnya pernah dirawat di Puskesmas Wonomerto selama seminggu. Bahkan disarankan untuk rujuk ke RSU dr. Soetomo Surabaya untuk cuci darah.

“Tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban. Sehingga kami menyimpulkan kematian korban dikarenakan sakit yang diderita. Apalagi dari keterangan saksi keluarga, yang bersangkutan mempunyai riyawat kesehatan yang kurang bagus,” kata Kapolsek Lumbang, AKP Harmani.

Sementara Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi di rumah sakit. Mereka menyadari bahwa kematian korban bukan diakibatkan oleh kekerasan, melainkan karena penyakit yang dideritanya. (pix/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas