Sidoarjo

Serahkan Handtracktor dan Mesin Pompa Air, Anggota Komisi VI DPR RI Janji Bantu Pengairan Petani

Diterbitkan

-

Serahkan Handtracktor dan Mesin Pompa Air, Anggota Komisi VI DPR RI Janji Bantu Pengairan Petani

Memontum Sidoarjo — Sedikitnya 7 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari 7 desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo mendapatkan bantuan Handtracktor dan mesin pompa air. Bantuan khusus petani ini diberikan langsung oleh anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo Soekartono dengan cara datang langsung ke masing-masing desa dan melihat praktek penggunaan kedua mesin bantuan itu.

“Sudah ada 7 desa yang menerima bantuan handtracktor dan mesin pompa air di Sidoarjo. Seperti petani Desa Kebonsari (Candi) dan Desa Semambung (Jabon) yang kami kunjungi sekarang,” terang Ir Bambang Haryo Soekartono kepada Memo X (Grup Memontum.com) Jumat (2/3/2018) petang.

Lebih jauh, politisi Gerindra Dapil Jatim I Surabaya dan Sidoarjo ini meminta kedua mesin bantuan itu bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan produksi panen padi dan tanaman lainnya guna mendukung program swasembada pangan. Hal ini dengan memanfaatkan mesin pompa air untuk pengairan saat musim kemarau.

“Agar air terus bisa mengalir ke lahan pertanian. Kasihan petani Kebonsari ini. Kalau hujan sering banjir tapi kalau musim kemarau lahan pertanian tak bisa ditanami karena kekurangan air. Saya harap dengan bantuan mesin pompa bisa panen 2 kali,” imbuhnya.

Advertisement

Khusus untuk keluhan gorong-gorong dari Desa Gelam menuju Desa Kebonsari yang tertutup jalur utama propinsi Sidoarjo – Malang, pihaknya kata Bambang sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Propinsi Jatim. Harapannya perbaikan gorong-gorong yang tertutup jalur propinsi itu bisa segera direalisasikan Tahun 2018 ini.

“Kami mendesak Dinas PU Propinsi musim kemarau ini bisa diperbaiki agar saat kemarau petani bisa menanam padi,” tegasnya.

Sementara Kades Kebonsari, Imam Saruji mengaku senang petani di desanya diberi bantuan handtracktor dan mesin pompa air. Hal itu agar petani bisa panen 2 kali setahun.

“Sekarang tinggal perbaikan gorong-gorong dari Desa Gelam yang melintas di jalur propinsi itu kami harap perbaikannya segera direalisasikan. Karena kami sudah berkali-kali berkoordinasi dan dimasukkan dalam Musrenbang tidak berhasil. Kata Pemkab Sidoarjo terganjal kewenangan di propinsi. Mudah-mudahan kedatangan dan bantuan Pak Bambang bisa diperbaiki tahun ini agar air mengalir menuju Kebonsari,” pungkasnya. (wan/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas