Pemerintahan
Bupati Tulungagung Dipuji Presiden Jokowi, Mampu Kelola DD dengan Baik
Memontum Tulungagung —Tulungagung di bawah kepemimpinan Syahri Mulyo terus mengibarkan prestasinya di tingkat nasional. Terlebih, Presiden Joko Widodo secara tegas memuji kinerja Tulungagung dalam pengelolaan DD maupun ADD. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi di hadapan para kepala daerah di Istana Negara, Selasa (24/10/2017).
Pasalnya Tulungagung dianggap berhasil dalam mengelola dana desa. Selama 3 tahun terakhir Kabupaten Tulungagung telah berhasil membangun ratusan kilo meter jalan dan sekitar 2 kilo meter jembatan dengan menggunakan dana desa.
“Karena bisa dibangun jalan 679 km, jembatan 1.975 meter, ini dikerjakan dalam tiga tahun setelah dana desa diadakan. Karena kami tahu sudah tiga tahun ini dana yang digelontorkan Rp127 triliun. Ini Kabupaten Tulungagung,” kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, pada Selasa (24/10/2017).
Presiden Jokowi menyatakan hal ini saat memberikan pengarahan kepada para gubernur, bupati, dan walikota dari seluruh Indonesia. Di forum itu, Jokowi sempat mencari Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo yang ternyata duduk pada bagian belakang. Dia lalu berpesan kepada Syahri agar program-program di Tulungagung diteruskan.
“Ini diteruskan, Pak Bupati. Ini kalau bisa seperti ini, belum pasarnya, belum PAUD-nya, kita awasi terus, walikota mengawasi penggunaan dana desa agar bisa tepat sasaran,” kata Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengatakan akan menjaga kredibilitas dan kepercayaan yang diberikan padanya dalam pengelolaan dana desa.
“Pemanfaatan dana desa di Tulungagung ini bener-bener digunakan sesuai dengan kondisi di lapangan,” kata Syahri Mulyo.
Syahri Mulyo menuturkan, pembangunan yang dilakukan dengan menggunakan dana desa sebisanya berimbas langsung pada perekonomian rakyat.
Dirinya menyontohkan pembangunan di pinggiran kota mampu merubah jalan yang dulunya jelek menjadi bagus, sehingga arus barang dari desa ke kota menjadi lancar dan ekonomi tumbuh di pinggiran kota
“Pembangunan infrastruktur sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, jika insfratruktur jelek maka ekonomi juga jelek, tapi jika infrastrukturnya bagus maka ekonomi akan tumbuh bagus,” imbuhnya. (zul/yan)