SEKITAR KITA

DLH dan PUPR Pasang Papan Larangan Buang Sampah di Jalur Mayangan Probolinggo

Diterbitkan

-

DLH dan PUPR Pasang Papan Larangan Buang Sampah di Jalur Mayangan Probolinggo

Memontum Probolinggo – Sejumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Probolinggo dibantu oleh warga memasang papan himbauan berisi larangan membuang sampah di pinggir jalan Jalur Lingkar Utara (JLU) Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Kamis (01/04).

Papan himbauan tersebut dipasang sehari setelah dilakukan pembersihan tumpukan sampah oleh petugas DLH juga Dinas PUPR setempat.

Sebelumnya lokasi tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah oleh sejumlah oknum sehingga mencemari lingkungan sekitar. Kondisi sampah yang menumpuk ini sempat menjadi sorotan sejumlah warga.

Kepala DLH Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengatakan, pemasangan papan himbauan tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran semua pihak agar tidak membuang sampah di lokasi tersebut terlebih lokasi ini sering dilalui pengguna jalan.

”Pemasangan papan larangan membuang sampah ini bertujuan untuk menggugah kesadaran semua pihak agar tidak membuang sampah lagi di lokasi ini. Selama ini sampah yang menumpuk telah mencemari lingkungan dan aromanya mengganggu warga,” ujarnya

Advertisement

Deta juga berharap kedepannya agar semua pihak lebih disiplin dalam mengelola sampah agar tidak terjadi kembali pencemaran lingkungan.

”Kita berharap agar semua pihak lebih disiplin. Mari kita buang sampah pada tempat yang sudah disediakan atau bisa dibuat tempat olahan sampah sendiri. Jangan buang sampah sembarangan seperti dipinggir jalan atau sungai karena itu akan mencemari lingkungan dan merugikan kita bersama,” pintanya.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi tidak hentinya meminta semua masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Supaya kebersihan lingkungan, tetap terjaga dengan baik.

“Meski imbauan terus dilakukan, masih ditemukan masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan dan masih membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.

Advertisement

Habib Hadi menambahkan tanggungjawab kebersihan sampah, tidak hanya pemerintah saja. Tetapi seluruh elemen masyarakat di Kota Probolinggo.

“Harus sepakat menjaga Kota ini tetap bersih dan asri, terutama kebersihan sampah,” tegasnya. (geo/ed2)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas