Hukum & Kriminal

Korban Perkosaan Meninggal, 7 Pelaku Masih Berkeliaran

Diterbitkan

-

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja

Memontum Bangkalan – Satreskrim Polres Bangkalan hingga kini belum berhasil menangkap para pelaku pemerkosaan brutal yang dilakukan 7 pemuda di Tanjung Bumi pada tanggal 26 Juni lalu. Padahal, profil enam dari tujuh pelaku sudah diketahui dan dikantongi oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut diungkap oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan yang mengakui telah mengetahui identitas pelaku. Hal tersebut terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan pada saksi dan juga alat bukti yang ditemukan.

“Kami sudah tetapkan enam tersangka dan saat ini dalam pengejaran. Sementara untuk satu pelaku lainnya masih kmi dalami,” ucapnya, Senin (6/7/2020).

Berdasarkan hasil penyelidikan, beberapa pelaku sudah melakukan upaya kabur dengan meninggalkan Bangkalan. Sementara pelaku lain masih bersembunyi dan belum ditemukan hingga kini.

Advertisement

Baca : Ibu Satu Anak Diperkosa 7 Berandal, Digilir 4 Jam Tanpa Henti

“Kami sudah gerakkan petugas kami bersama polsek setempat. Untuk diluar Bangkalan kami dibantu oleh anggota Polda Jatim,” tuturnya.

Agus mengatakan sempat mendapat kendala dalam pengungkapan kasus tersebut. Pasalnya, pelaku tidak dikenali korban dan saksi serta pelaporan tak dilakukan setelah kejadian pemerkosaan.

Baca Juga : Tragis, Korban Perkosaan Bangkalan Tewas Bunuh Diri

Advertisement

“Kendalanya korban dan saksi tidak mengenal korban. Sehingga perlu waktu untuk penetapan tersangka. Kini kami terus kejar pelaku dan kami harap pelaku segera menyerahkan diri,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang wanita asal Kokop diperkosa 7 pemuda pada tanggal 26 juni lalu. Ibu satu anak itu diperkosa secara bergiliran sejak pukul 01.00 hingga pukul 04.00. Namun pada tanggal 1 Juli, korban harus menghembuskan nafas terakhir usai ditemukan tergeletak di dapur dengan mulut berbusa. (isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas