Berita

Pemkab Bantu Tangani Polemik Petani Jeruk Selorejo

Diterbitkan

-

Purwati perwakilan petani Jeruk Selorejo saat menunjukan kwitansi pembayaran sewa tanah. (memo x/cw3)

Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan bentuk Tim pencari fakta untuk menyelesaikan polemik sengketa tanah antar Petani Jeruk dengan Kepala Desa Selorejo. Pemkab telah menjadi penengah dalam mediasi yang terjadi atas kasus Sengketa Kebun jeruk yang dikelolah oleh kelompok Petani Sumber Rejeki dengan Kepala Desa Selorejo Bambang Soponyono.

Dalam mediasi tersebut dihadiri oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar sebagai penengah. Akhirnya setelah proses mediasi berlangsung pemerintah membuat keputusan dengan membentuk Tim Pencari Fakta, dari gabungan antara TNI-Polri dan nantinya akan di Ketuai langsung oleh Sekda Kabupaten Malang.

“Ini nanti dengan adanya tim yang akan dibentuk, untuk melakukan pengecekan fakta dilapangan itu seperti apa, biar tidak dilakukan mediasi diruangan terus,” tuturnya. Menurut Wahyu pembentukan tim ini akan dilakukan sesegera mungkin agar bisa menyelesaikan permasalahan ini secepatnya. “Kalau bisa lusa segera dibentuk,” imbuhnya.

Berdasarkan dalam pelaksanaan mediasi tersebut sebenarnya sudah ditemukan keselarasan antara dua kubu ini, yaitu setuju adanya Badan Umum Milik Desa (BUMDES) di Selorejo.”Ini cuman misskomunikasi saja antara Petani Jeruk sama pihak Desa” tegasnya.

Advertisement

Itu juga dipertegas oleh salah satu perwakilan petani jeruk Purwati bahwa warga tidak menolak adanya BUMDES hanya saja harus bisa lebih searah dan berkordinasi dengan pihak warga, “yang penting bisa seiring dengan warga” tandasnya.

Dan dengan adanya pembentukan tim dari pihak Pemkab mendapatkan apresiasi dari perwakilan Kuasa Hukum petani jeruk Wiwied Tuhu Prasetyanto. “Pihak kami memberikan apresiasi Adanya pembentukan tim demi kepentingan warga,” ungkapnya.

Untuk diketahui, bawasannya Rabu (19/8/2020) siang, kelompok petani jeruk Sumber Rejeki, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, menggelar unjuk rasa di Pendopo Agung, Kabupaten Malang. Mereka mengajukan tuntutan atas sengketa lahan tanah kas desa yang mereka sewa.”Kita ingin Bupati Malang segera turun tangan. Supaya masalah ini segera tuntas,” ucap Purwati, perwakilan kelompok Tani Sumber Rejeki. (cw3/man)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas