Sidoarjo

Pisah Kenal, Kajari Sidoarjo Baru Dapat 3 Pesan dari Kajari Lama

Diterbitkan

-

CINDERA MATA: Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memberikan cindera mata kepada Kepala Kejari Sidoarjo lama, M Sunarto dalam acara Pisah Kenal Kepala Kejari Sidoarjo dari Pejabat Lama ke Pejabat Baru, Senin (23/10/2017) malam.

Memontum Sidoarjo–Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Baru, Budi Handaka mendapatkan 3 pesan poin dari Kepala Kejari Lama, M Sunarto. Pesan 3 poin itu disampaikan terbuka saat acara Pisah Kenal Kepala Kejari Sidoarjo dari Pejabat Lama ke Pejabat Baru yang dikenal digelar di Pendopo Delta Wibawa, Senin (23/10/2017) malam.

 

 

Ketiga pesan itu, diantaranya agar berkoordinasi dengan Pemkab, Bupati dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menyelesaikan sertifikasi korban lumpur Lapindo yakni sekitar 650 sertifikat milik warga Perum Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong. Hal ini disebabkan para korban lumpur itu sudah 9 tahun menempati bangunan rumahnya akan tetapi sertifikatnya belum selesai.

Advertisement

 

 

“Jangan sampai warga korban lumpur ini menjadi korban lagi. Mereka sudah berusaha maksimal menuntut haknya dan memenuhi kewajibannya,” terang M Sunarto kepada Memo X, Senin (24/10/2017) malam.

 

Advertisement

 

Selain itu, pria yang menjabat Aspidum Kejati Kaltim ini, Kajari baru berani mengawal para Kepala Desa (Kades) dalam merealisasikan pembangunan di masing-masing desa. Hal ini lantaran seluruh desa butuh pengawalan dan pendampingan hukum dari Kejari Sidoarjo.

 

 

Advertisement

“Para Kades butuh bantuan dan pengawalan hukum untuk merealisasikan pembangunan Sidoarjo dari tingkat paling bawah. Tidak semua Kades dan pejabat desa mengerti masalah hukum,” imbuhnya. Sedangkan paska hampir 2 tahun menjabat Kajari Sidoarjo pihaknya menyampaikan jika ada ketersinggungan dan ketidaknyamanan, dirinya meminta samudera maaf dan agar dimaafkan. Hal itu lantaran dilakukan tanpa sengajaan kecuali demi penegakan hukum.

 

 

“Kami juga memaafkan kalau ada kesalahan, karena kami tak punya rasa dendam. Mudah-mudahan Tuhan mengizinkan bertemu di tempat dan waktu yang berbeda,” tegasnya. Sedangkan Kepala Kejari Sidoarjo Baru, Budi Handaka mengungkapkan semua tugas yang diberikan Kepala Kejari Lama pasti akan dilaksanakannya.

Advertisement

 

 

“Saya siap melaksanaka tugas jenderal (M Sunarto yang naik pangkat jadi bintang satu),” ungkapnya. Selain itu, Budi Handaka meminta dirinya diterima sebagai warga Sidoarjo. Pihaknya berjanji bakal bekerja untuk pembangunan hukum di Sidoarjo. “Saya datang kesini mohon diterima sebagai warga Sidoarjo. Dimana bumi bepijak langit saya junjung tinggi.

 

Advertisement

 

Sidoarjo ini masyarakatnya ingin bekerja membangun Sidoarjo. Janji saya tidak muluk-muluk kami kawal masyarakat Sidoarjo untuk  pembangunan yang dikomandoi bupati,” tegasnya. Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan dalam pisah sambut itu

terasa ada kebersamaan. Menurutnya, kebersamaan itu yang terbangun unsur Forkopimda dalam pelaksanaan tugasnya hingga Sidoarjo terasa aman dan kondusif selama ini.

 

Advertisement

 

“Ini hasil kerja nyata dan kerja keras kita semua. Ini hasil kerjasama dengan baik antar semua pihak. Semoga hubungan baik ini tidak hanya saat menjabat di Sidoarjo tapi berkesinambungan di waktu lain. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggnya dalam penegakan hukum di Sidoarjo. Untuk Pak Budi Handaka

selamat datang di Sidoarjo. Bapak (Budi) datang sudah dingin semoga tetap dingin seterusnya,” pungkasnya. (wan/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas