Situbondo

Ponpes Walisongo Mimbaan Situbondo Gelar Upacara Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-74

Diterbitkan

-

PAKAI SERAGAM SANTRI : Dandim 0823 / Situbondo saat menjadi inspektur upacara di Ponpes Walisongo Mimbaan Panji Situbondo. (im)

Memontum Situbondo – Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo Situbondo menggelar upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74 di halaman Ponpes, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (17/08/2019) pagi.

Pantauan Wartawan Memontum.com dilokasi, pelaksanaan upacara berjalan dengan khidmat. Hadir dalam kegiatan tersebut selain Pengasuh Ponpes Wali Songo KHR Mohammad Kholil As’ad Syamsul Arifin yang juga putra pahlawan Nasional dari Situbondo KHR As’ad Syamsul Arifin.

PAKAI SERAGAM SANTRI : Dandim 0823 / Situbondo saat menjadi inspektur upacara di Ponpes Walisongo Mimbaan Panji Situbondo. (im)

PAKAI SERAGAM SANTRI : Dandim 0823 / Situbondo saat menjadi inspektur upacara di Ponpes Walisongo Mimbaan Panji Situbondo. (im)

Serta dihadiri Forkopimda diantaranya Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dan Wabup Ir H Yoyok Mulyadi M.Si, Ketua MUI Cabang Situbondo, TNI – Polri, Banser, Satpol PP Pemkab Situbondo, GP Ansor, Pagar Nusa, FKPPI serta para pendidik (Ustad maupun Ustadah) para santriwan dan santriwati.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE MI Pol dan Komandan Upacara Kapten Inf Dedi S ( Danramil Panji). Setelah melaksanakan tugas pengibaran bendera, pasukan paskibraka menampilkan atraksi baris berbaris yang cukup atraktif sehingga tampil memukau semua peserta upacara.

Semangat peringati Dirgahayu Republik Indonesia ke-74 menggelora dimana-mana. Mulai dari pusat sampai di daerah. Sebagai wujud rasa cinta tanah air serta mengingat jasa para pejuang yang telah berkorban jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Advertisement

Komandan Kodim (Dandim) 0823 / Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE MI Pol menyampaikan, tahun ini merupakan tahun spesial bagi kami (Dandim 0823/Situbondo, red) dengan adanya restu dari kiai untuk mengenakan pakaian santri (pakaian kehormatan) saat bertindak menjadi inspektur upacara.

“Pada akhir upacara tadi ada poin penting yaitu tidak adanya pertentangan islam dengan Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa kita.Tentunya pendeklarasian itu saya pikir merupakan nilai-nilai nasionalisme yang harus kita kembangkan,” ujar Akhmad Juni Toa (Dandim Situbondo).

Lebih lanjut Dandim menjelaskan, bahwa mungkin ada anggapan pesantren itu dunia yang sangat eksklusif, namun dibuktikannya sendiri sekarang ternyata tidak.

“Mereka mempunyai jiwa nasionalisme yang sangat tinggi, cinta merah putih. Dan tentu ini baik bagi kehidupan anak-anak santri kedepannya,” pungkas Letkol Inf Akhmad Juni Toa. (im/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas