Kota Malang

SAE Bervisi Ciptakan Wirausahawan Muda

Diterbitkan

-

Cawali Kota Malang Sutiaji bersama wakilnya Sofyan Edy Jarwoko menyapa komunitas anak muda di Kota Malang (man )

Memontum Kota Malang—Memasuki bulan kedua masa kampanye calon Walikota Malang nomor urut 3, H Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko (SAE) terus berusaha menggandeng berbagai komunitas atau kelompok masyarakat. Sutiaji dan Sofyan Edy Jarwoko selalu membumikan visi-misinya yang terangkum didalam Tri Prasetya SAE dalam mewujudkan Kota Malang bermartabat.

Kelompok masyarakat yang didekati SAE tidak sebatas dari golongan tua. Kelompok anak muda dari berbagai komunitas dirangkul Sutiaji demi suksesnya cita citanya sebagai Walikota Malang untuk lima tahun kedepan.

“Kita tidak tutup mata dengan keberadaan generasi milinia atau generasi Y. Mereka lahir antara tahun 1980-2000an. Usia mereka 17-37 tahun. Saat mereka lahir TV sudah berwarna, ada internet dan telepon. Jadi kehidupan mereka sudah dipengaruhi perkembangan tekhnologi,” terang Sutiaji.

Sesuai data BPS, bahwa jumlah generasi millinea di Kota Malang tahun 2016, diperkirakan mencapai 45.5% atau 389.000 jiwa. Sutiaji sangat berharap dukungan dari mereka. Waktu bertemu dengan kelompok anak muda di Kota Malang. Secara tegas disampaikan lagi bahwa dia hanya ingin menjabat sekali saja ssbagai Walikota Malang.

Advertisement

Tahun pertama-ketiga dijadikan sebagai tahun kerja untuk melaksanakan program Tri Prasetyanya. Dua tahun terakhir akan dimanfaatkan untuk mengevaluasi program kerja SAE yang belum dikerjakan.

Kebutuhan dasar yang diperlukan generasi millenia adalah lapangan pekerjaan. Sesuai dengan program kerja SAE yang pertama ingin meningkatkan kesejahteraan warga Kota Malang lewat program ekonomi produktif.

“Setelah menjabat sebagai Walikota Malang kita segera kordinasikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Kita rencanakan program pelatihan kerja sesuai minat dan bakat anak muda di Kota Malang,” tegas Sutiaji.

Indonesia masih membutuhkan ribuan pengusaha muda. Jadi bagi generasi muda di Kota Malang yang tidak bekerja sebagai PNS, TNI dan Polri serta pegawai BUMN dan BUMD, perusahaan didorong untuk menjadi seorang pengusaha.

Advertisement

“Perkembangan ekonomi di Kota Malang sangat pesat. Jadi sangat dimungkinkan anak muda di Kota Malang kita didik untuk menjadi seorang wirausahawan,” tandas dia. (man/yud)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas