Hukum & Kriminal

Banyak Istri, “Buaya Darat” Jember Mewek Masuk Bui

Diterbitkan

-

Rudy Satriyo ketika diamankan petugas. (ist)
Rudy Satriyo ketika diamankan petugas. (ist)

Gara-Gara Telantarkan Istri, Palsukan Akte

 

Memontum Jember – Rudy Satriyo yang begitu saja meninggalkan istrinya bernama Eveline Cristanti asal Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, akhirnya di Bui di sel tahanan Polres Jember, Jum’at tanggal (6/9/2019) setelah ditangkap Tim Resmob Jember di Desa/kecamatan Suboh kabupaten Situbondo.

Pria berumur 39 ditangkap setelah dilaporkan ke Polres Jember, oleh istrinya yang akrab di panggil Eva, terkait penelantaran dan menyembunyikan perkawinan kepada pihak lain serta menempatkan keterangan palsu pada akte otentik. Dari itulah, istrinya tersebut tidak rela dengan tingkah laku dari suaminya.

Kata Eva, dia terpaksa melaporkan ke polisi karena sejak 23 Juli 2019, atau sekitar 5 bulan dari usia pernikahannya. Dia mengaku, terpaksa berbuat demikian, supaya tidak ada lagi perempuan yang bernasib sama sepertinya (jadi korban) “buaya darat” tak bermodal.

Advertisement

Kata Eva, memang tidak banyak istri memilih jalur hukum, saat ditelantarkan begitu saja oleh suaminya yang tak bertanggung jawab. “Kecenderungannya, istri tidak memahami bahwa itu diatur dalam Pasal 49 UURI Nomer 23 Tahun 2004,” tuturnya.

Namun di luar kasusnya yang belum banyak terjadi itu, ada cerita unik lainnya. Ya, karena tertangkapnya pelaku itu, tak lain berkat pencarian yang dilakukan sendiri oleh Eva, hingga menemukan tempat persembunyian tersangka di Kecamatan Subo, Situbondo.

“Saya mencarinya berdua, sama teman perempuan saya,” akunya.

Saat melakukan pencarian, Eva sempat dibantu kepala desa setempat. Berkat informasi kades, dia pun berkoordinasi dengan Polsek Subo, Situbondo.

Advertisement

“Setelah ditangkap, baru pihak Polsek Subo berkoordinasi dengan tim Resmob Kota Polres Jember,” paparnya.

Namun rupanya, Rudy yang jagonya ganti istri, juga bisa menangis saat digelandang masuk ke sel penjara.

“Biarkan dia menjalani hukuman, supaya tidak banyak lagi korbannya. Dia banyak istrinya,” pungkas Eva. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas