Hukum & Kriminal

Brakk! Joran Roboh, Pemancing Tebing Tewas Terjatuh di Tanjung Celeng Sempu

Diterbitkan

-

EVAKUASI : Jenazah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Donomulyo. (humas Polres Malang)
EVAKUASI : Jenazah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Donomulyo. (humas Polres Malang)

Memontum Malang – Naas dialami seorang pemancing saat berada di tebing sekitar Tanjung Celeng Pulau Sempu, Minggu (19/01/2020) dini hari. Misterius, mendadak korban terjatuh.

Musibah menimpa Adi Cahyono alias cas (33) warga Tulungrejo RT 16/05, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Tidak ada yang melihat langsung jatuhnya korban atau penyebab ia terjatuh.

Ia tidak sendirian saat memancing. Korban Adi bersama 6 temannya. Rombongan pemancing ini bertempat spot sekitar Tanjung Celeng atau tepatnya di Patuk Amben. Ketinggian tebing, lebih dari 10 meter.

Informasi didapat Memontum.com dari Satpolairud Sendangbiru, rombongan berangkat Sabtu (18/01/2020) siang. Pukul 14.30 rombongan tiba di Pasar Ikan dan membeli umpan. Kemudian bersama-sama naik perahu milik Pak Mul ke Pulau Sempu.

Advertisement

Rombongan ini diantaranya, Dadang Nyarwito (38), Sapari (30), M Aldiansyah (14), Nanang Eko Prasetyo (40) keempatnya warga Sumbermanjing Kulon Pagak. Kemudian 2 warga Banjarejo Donomulyo yakni Heri Hermansyah (29) dan Lukito (34).

Pukul 14.45 rombongan tiba di Teluk Semut dan dilanjutkan berjalan kaki ke arah selatan menuju spot mancing berjarak sekitar 3 Km dari Teluk Semut. Di lokasi, rombongan terbagi menjadi 2 kelompok kecil.

Pukul 22.00, saksi Heri mendengar suara tenda jatuh ke air. Bareng disorot senter, korban sudah tidak ada ditempatnya dan joran pancing roboh. Ia langsung memberitahu rekan lainnya.

Alhasil rekan-rekan pemancing mencarinya. Baru sekitar pukul 01.00, korban sempat terlihat dalam kondisi terapung. Jaraknya 50 m dari titik spot. Kondisinya sudah tengkurap.

Advertisement

Pukul 05.30, Posal Sendangbiru menerima informasi dari Polair Polres Malang. Pukul 06.00, anggota Posal Sendangbiru dan Ketua SAR Pantai Selatan Rescue beserta 1 anggota langsung melaksanakan pencarian korban.

Pukul 07.45 korban dapat ditemukan di sebelah baratnya teluk Semut Pulau Sempu. Jaraknya sekitar 1 Km dari spot awal atau titik jatuhnya koeban. Pagi itu, tim pencari mengevakusi jenazah korban.

Terkait kejadian Humas Polres Malang, AKP Ainun membenarkan adanya kejadian. Pihaknya menerima laporan dari Satpolair Sendangbiru yang menyebutkan, korban telah dilakukan visum luar di Puskesmas Sitiarjo.

Informasi lain didapat, jenazah langsung dibawa menuju rumah duka. Keluarga menandatangani surat pernyataan tidak melanjutkan penyelidikan dan menilai kejadian itu merupakan musibah atau kecelakaan murni. (sos/tim)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas