Lumajang

Bupati Lumajang: Pemerintah Harus Lebih Perhatikan Guru Ngaji

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang——Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, MML., menyerahkan Honor Guru Ngaji, di Kantor Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Rabu (10/10/2018) pagi. Honor guru ngaji tersebut merupakan anggaran tahun 2018, periode Januari – Juni.

Cak Thoriq, panggilan akrab Bupati Lumajang, menyerahkan honor guru ngaji kepada 112 orang dari 11 Desa se-Kecamatan Ranuyoso. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 4 orang.Dalam sambutannya, Cak Thoriq, menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang menyerahkan honor guru ngaji kepada 6000 guru ngaji se-Kabupaten Lumajang. Penyerahan honor ini merupakan bentuk perhatian dan penghormatan pemerintah kepada guru ngaji. Karena guru ngaji yang ada di musholla, masjid maupun rumah-rumah, banyak memberi manfaat bagi masyarakat.

“Pemerintah harus memberikan perhatian dan penghormatan yang lebih kepada guru ngaji,” tuturnya.Pada hari yang sama, Rabu (10/10/2018) pagi. Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati. M. Si., menyerahkan Honor Guru Ngaji se-Kecamatan Klakah, di Kantor Kecamatan Klakah. Honor tersebut diserahkan kepada 116 orang, yang diserahkan secara simbolis kepada 4 orang.

Bunda Indah sapaan akrab Wakil Bupati Lumajang, menyampaikan bahwa pada tahun 2019 pemerintah akan menambah jumlah guru ngaji yang akan mendapatkan honor. Jumlah guru ngaji tahun ini tercatat kurang lebih 3000 orang se – Kabupaten Lumajang. Kedepan Pemerintah akan menambah guru ngaji menjadi 6000 orang yang mendapatkan honor. Namun, dengan mekanisme penyerahan honor guru ngaji yang dirubah.

Advertisement

“Jadi setiap guru ngaji mendapatkan Kartu Lumajang Mengaji berupa ATM. Hal itu bertujuan untuk mempermudah pengambilan honor guru ngaji,” ungkapnya (adi/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas