Blitar

Pembangunan Taman Alun-alun Kanigoro Belum Selesai 100 %, Diduga Anggaran Sudah Dicairkan 100 %

Diterbitkan

-

Memontum Blitar – Pembangunan Alun-alun Kanigoro Kabupaten Blitar hingga Rabu (20/12/2017) ini, belum selesai 100 persen atau sekitar 90 persen. Padahal sebelum 20 Desember ini pembangunan taman Alun-alun tersebut harus selesai 100 persen, karena terkait proses pencairan anggaran proyek di bank. Bank melayani transaksi maksimal sampai 22 Desember 2017 mendatang.

Melihat pembangunan Alun-alun Kanigoro Kabupaten Blitar belum selesai 100 persen, ini patut diduga proyek yang menelan anggaran sekitar Rp. 4,9 miliar ini, anggarannya sudah diserap 100 persen. Jika pekerjaan molor, seharusnya pencairan anggaran proyek tidak dapat dilakukan.

Nampak beberapa pekerjaan yang masih belum terselesaiakn, dan sejumlah pekerja masih menyelesaikan pembangunan.

Nampak beberapa pekerjaan yang masih belum terselesaiakn, dan sejumlah pekerja masih menyelesaikan pembangunan.

Pantaun di lokasi pekerjaan, Rabu (20/12/2017), nampak sejumlah pekerja masih menyelesaikan pembangunan. Para pekerja terlihat menyelesaikan pekerjaan paving, taman, plesteran, pengecatan dan pemasangan atap Gasebo Alun-alun Kanigoro.

Informasi yang dihimpun dari Jarno, pengamat pembangunan proyek pemerintah, bahwa diduga pencairan anggaran pembangunan Alun-alun Kanigoro Kabupaten Blitar, sudah dilakukan terlebih dahulu sebelum pekerjaan selesai 100 persen.

Lebih jauh Jarno mengungkapkan, jika pencairan tersebut bisa disiasati. Yaitu dengan cara, rekanan dan dinas terkait, konsultan pengawaas beserta tim pemeriksa, berkompromi untuk mensiasati progres atau laporan kemajuan pekerjaan. Dimana seolah-olah pekerjaan fisik sudah selsesai 100 persen. Padahal kondisi sebenarnya di lapangan pekerjaan tersebut masih berlangsung pengerjaannya.

Advertisement

“Logikanya dengan waktu yang tersisa sekarang tidak memungkinkan untuk proses pencairan anggaran proyek. Sebab, sebelum ke bank, pencairan anggaran proyek itu harus melalui kas daerah terlebih dulu. Dimana prosesnya memerlukan waktu sekitar dua pekan, baru pencairan di Bank”, ungkap Jarno yang kebetulan di lokasi pekerjaan.

Sementara itu, Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar, Iwan mengaku optimis, jika pekerjaan pembangunan Alun-alun Kanigoro Kabupaten Blitar selesai sebelum 25 Desember 2017 endatang.

“Pekerjaannya tinggal finishing saja, lima hari sudah selesai. Para pekerja akan kerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut”, kata Iwan.

Terpisah Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Andi Widodo mengatakan, proses pembangunan Alun-alun Kanigoro sampai sekarang memang masih berlangsung. Namun, kalau pekerjaan tidak selesai tepat waktu ada konsekuensi yang harus ditanggung rekanan.

Advertisement

“Bagi kami yang penting pekerjaan selesai tepat waktu dan kualitasnya sesuai dengan perencanaan. Kalau pekerjaannya molor sesuai aturan rekanan harus dikenakan denda. Sekarang kami terjun ke lapangan juga percuma, waktu sudah mepet, malah mengganggu pekerjaannya”, tandas Andi Widodo. (jar/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas