Bondowoso

Rayakan Imlek, Xi Hua Kumunitas Tionghua Situbondo Bagikan Angpau ke Lansia dan Anak Yatim

Diterbitkan

-

Rayakan Imlek, Xi Hua Kumunitas Tionghua Situbondo Bagikan Angpau ke Lansia dan Anak Yatim

Situbondo Memontum – Rayakan tahun baru Imlek 2022, Komunitas Tionghua Situbondo Xi Hua bersama PTMSI bagikan angpau pada kerabat Lansia dan anak yatim, Selasa (01/02/2022).

Sejumlah tradisi yang sangat erat dengan perayaan Imlek, mulai dari Barongsai hingga kue keranjang. Namun, tak lupa, masih ada tradisi yang wajib dilakukan, yaitu pemberian angpau.

Perayaan Tahun Baru China atau lebih dikenal sebagai Imlek identik dengan pemberian angpau. Angpau dalam bahasa China berarti bungkusan atau amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Warna merah dalam kebudayaan Tionghoa melambangkan kebaikan dan kesejahteraan. Selain itu, merah juga melambangkan semangat dan harapan akan nasib yang lebih baik.

Ketua Xi Hua, Linda Indrawati S Pd menyampaikan bahwa perayaan Imlek tahun untuk berbagi kepada sesama. “Perayaan Imlek tahun ini kami khususkan bagi Lansia dan anak yatim agar bisa merayakan Imlek dengan khidmat dan kesederhanaan, dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19,” ucapnya.

Advertisement

Tradisi angpau ini merupakan tradisi turun temurun sebagai bentuk ungkapan syukur dengan berbagi kebahagiaan terhadap kerabat. “Dengan harapan kerabat yang kita datangi dapat merasakan kebahagian dalam merayakan imlek, kedepannya semoga mereka diberi kemurahan rejeki dan disehatkan kerabatnya yang perekonomiannya masih kurang baik,” ujarnya.

Baca juga:

Linda Indrawati menambahkan, bahwa sebenarnya angpao tidak hanya diberikan saat perayaan Imlek saja. Akan tetapi, memberikan angpau juga dilakukan saat momen bergembira lainnya. Pemberian angpau pada saat perayaan Imlek memiliki arti khusus dalam kebudayaan Tionghoa yaitu sebagai hadiah kepada Lansia yang kurang mampu dan anak-anak yatim saat pergantian tahun.

“Hari ini kami berbagi angpau pada kerabat Lansia secara door to door dengan mendatangi mereka. Kami menyiapkan 100 angpau dan keranjang buah jeruk. Di wilayah kota sebanyak 70 an angpau dan selebihnya di wilayah Panarukan,” ujarnya.

Sambungnya diberikan buah jeruk yang berwarna kuning menyimbulkan emas yang punya makna kerabat yang ekonominya kurang mampu, kedepannya diharapkan dapat rejeki yang berlimpah, ekonominya semakin membaik dan kokoh yang diidentikkan warna merah dan kuning. “Selain Baksos kegiatan Xi Hua juga menghimpun dana untuk membangun rumah bagi kerabat yang kurang mampu serta membiayai perawatan bagi kerabatnya yang sakit,” imbuhnya.

Advertisement

Di shio macan air yang dimaknai macan adalah kekuatan dan air merupakan kehidupan. “Semoga di tahun macan air ini kita diberi kekuatan melawan pandemi Covid-19 dan bangun kehidupan baru yang lebih baik. Pada kegiatan bagi angpau ini diprioritas utamakan adalah menjalankan anjuran pemerintah yakni menerapkan disiplin Prokes secara ketat dan ajak kerabatnya bervaksin agar timbul Herb Imunity,” ujarnya.

Sementara Herlin Cwie (72), Lansia penerima angpai merasa sangat senang dan bahagia karena Xi Hua telah peduli dan mendatangi kediamanannya guna memberikan angpao dan buah. “Semoga para dermawan Xi Hua dapat ditambah rejekinya dan diberi kesehatan,” ucapnya. (her/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas