Kota Malang

UB Kembali Raih Runner Up MTQMN, Raih 63 poin

Diterbitkan

-

Kafilah UB bersama jajaran Rektorat UB. (rhd)

Memontum Kota Malang – Tim Kafilah Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih juara umum kedua pada kompetisi dua tahunan Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-XVI di di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Minggu-Sabtu (27/7-3/8/2019). Dalam 16 cabang yang dilombakan, UB meraih 63 poin, hanya terpaut satu poin dari Universitas Negeri Malang (UM), yang berada dalam satu wilayah Kota Malang.

Tentunya, perolehan kedua delegasi Kota Malang ini menjadikan kebanggaan tersendiri, lantaran mampu menggungguli UGM 41 poin, UI 38 poin, serta Unand dan UNP 36 poin, yang masuk 5 besar, dari 230 perguruan tinggi se-Indonesia.

Penyambutan dan pengalungan bunga kafilah UB oleh Rektor UB Nuhfil Hanani. (rhd)

Penyambutan dan pengalungan bunga kafilah UB oleh Rektor UB Nuhfil Hanani. (rhd)

“Kembali UB menjadi Runner up. Ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, selisih 12 poin dengan UM. Tahun ini hanya selisih 1 poin. Inilah buah perjuangan kompetisi yang dipadu kekuatan spiritual selama 4 bulan pembinaan. Dan dalam 30 tahun terakhir, baru di tahun 15 dan 16 UB bisa dipertimbangkan,” jelas Ketua Tim Kafilah MTQ UB, Akhmad Muwafiq Saleh, SSos, MSi, usai rombongan diterima Rektor UB, di Gedung Rektorat, Senin, (5/8/2019) sore.

Kafilah UB berjaya di beberapa bidang lomba, diantaranya Hifdhil Qur’an 10 juz putra (juara 1), Hifdhil Qur’an 20 juz putri (juara 1), Debat Ilmiah Kandungan Quran dalam Bahasa Arab (juara 1), Tartil Qur’an (juara 2), Debat Ilmiah Kandungan Quran dalam Bahasa Inggris (juara 2), Desain Aplikasi Komputer Al Qur’an (juara 2), Qiroah Sab’ah putri (harapan 1), Hifdhil Qur’an 30 juz putra (harapan 1), Khattil Quran Dekorasi putra (harapan 1), Karya Tulis Ilmiah kandungan Al Qur’an (harapan 1), Qiroah Sab’ah putra (harapan 2), dan Khattil Qur’an Dekorasi putra (harapan 3).

“Memang butuh perjuangan besar. Namun hasil ini cukup bagus, semoga tahun depan UB bisa lebih baik dengan merebut juara umum pertama. UB mendapatkan 3 emas, 3 perak, dan penghargaan lainnya. Sementara UM mendapatkan 3 emas, 1 perak, dan beberapa perunggu. Tinggal sedikit lagi. Untuk bekal itu, tahun ini UB merekrut 68 maba hafidz Qur’an,” terang Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR,MS, didampingi Wakil Rektor III UB Prof Dr Abdul Hakim, MSi.

Advertisement
Akhmad Muwafiq Saleh, SSos, MSi, memimpin rombongan kafilah UB. (rhd)

Akhmad Muwafiq Saleh, SSos, MSi, memimpin rombongan kafilah UB. (rhd)

Menurut Abdul Hakim, tahun berikutnya di Bangka Belitung perlu diperhitungkan kembali terkait amunisi mahasiswa yang bakal diusung untuk berjuang. “Tahun ini hampir 1 milyar hanya untuk akomodasi. Setidaknya para pejuang harus memiliki jiwa petarung yang lebih baik,” tandas Hakim.

Tahun ini, UB mengirimkan 30 peserta yang mengikuti 15 bidang lomba, diantaranya Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Qira’at Sab’ah, Hifzhil Qur’an (5 juz, 10juz, 20 juz, 30juz), Khaththil Qur’an Golongan Dekorasi, Khaththil Qur’an Golongan Kontemporer, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Karya Tulis Qur’an Kandungan Ilmiah, Debat Kandungan Qur’an dalam Bahasa Arab, Debat Kandungan Qur’an dalam Bahasa lnggris, Desain Aplikasi Al Qur’an. (adn/yan)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas