Berita

Tarian Bajol Ijo Sambut Festival HAM, Raih Rekor MURI

Diterbitkan

-

Tarian Bajol Ijo Sambut Festival HAM, Raih Rekor MURI

Jember, Memontum – Diikuti sekitar 5 ribu lebih tarian Bajol Ijo dalam rangka menyambut Festival Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabupaten Jember yang sekaligus sebagai tuan rumah, pecahkan Rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

Tarian Bajul Ijo menceritakan tentang keceriaan dan kegembiraan anak-anak yang tersirat dalam makna lagu Bajul Ijo. Berpesan agar anak-anak tidak boleh nakal dan harus selalu rajin belajar dan tidak seperti bajul, yang selalu bermalas-malasan setelah selesai makan.

DALAM : Tarian Bajul Ijo bermakna anak-anak tidak boleh nakal dan harus selalu rajin belajar. (ist)

DALAM : Tarian Bajul Ijo bermakna anak-anak tidak boleh nakal dan harus selalu rajin belajar. (ist)

Tarian kolosal ini akan ditampilkan oleh 5.308 peserta dari Taman Kanak-kanak se Kabupaten Jember, yang didampingi 5.308 orang tua dengan berseragam, 1.000 orang guru TK dan jumlah keseluruhan peserta adalah 11.616 orang. Kegiatan ini berlangsung di alun-alun jember, Selasa (19/11/2019) pagi.

Pada even ini juga diselenggarakan Festival Mewarnai anak-anak TK yang didampingi oleh orang tua masing-masing, yang diselenggarakan oleh IGTKI Jember, sebanyak 1.514 murid dan 1.514 orang tua serta 100 orang guru TK.

Kegiatan tarian kolosal bajul ijo ini juga sekaligus memecahkan rekor MURI dengan peserta anak-anak terbanyak didampingi orang tuanya.

Advertisement

Bupati Jember, dr Faida berharap even ini dapat semakin memeriahkan rangkaian kegiatan Festival HAM 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Jember, sekaligus merupakan perwujudan dari tema Festival HAM kali ini, yakni Pembangunan Daerah yang Berbasis HAM dan Berkeadilan Sosial Melalui Pendekatan Budaya. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas