Pemerintahan

Sinergi Akademisi dan Pemkab Sidoarjo Bahas Revitalisasi Lumpur dan Skema KPBU

Diterbitkan

-

BERSAMA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berfoto bersama para narasumber dan peserta seminar Kebijakan Publik di Aula Umsida Sidoarjo, Senin (30/12/2019)
BERSAMA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berfoto bersama para narasumber dan peserta seminar Kebijakan Publik di Aula Umsida Sidoarjo, Senin (30/12/2019)

Memontum Sidoarjo – Sinergitas antara Pemkab Sidoarjo dan para akademisi di berbagai perguruan tinggi di Sidoarjo dalam menata pembangunan harus terus dijalankan. Hal ini agar dalam setiap pembangunan kalangan akademisi dan kampus ikut ambil bagian dalam setiap kajian pembangunan.

“Pemkab Sidoarjo harus mengajak para akademisi dalam menjalankan setiap program pembangunan,” terang Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hidayatulloh, Senin (30/12/2019).

Dalam setiap pembangunan, lanjut Hidayatulloh Pemkab Sidoarjo harus berkomunikasi dengan perguruan tinggi dalam berbagai program pembangunan. Upaya ini dijalankan sebagai cara untuk mensejahterahkan masyarakat Sidoarjo.

“Kajian itu, tentunya tidak hanya berhenti di forum seminar seperti ini. Tapi, harus ditindaklanjuti dengan penelitian dari hasil diskusi itu,” imbuh Hadayatulloh, saat acara Seminar Kebijakan Publik di Auditorium KH Ahmad Dahlan Umsida.

Advertisement

Bagi Hidayatulloh, forum diskusi yang digelar ini bisa menjadi wadah untuk mengkomunikasikan berbagai program pembangunan. Sekaligus membahas soal berbagai permasalahan yang timbul untuk mendapatkan solusi melalui kajian ilmiah.

“Sinergitas pemerintah dan perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk memecahkan berbagai persoalan,” tegasnya.

Sementara Seminar Kebijakan Publik bertajuk Eksistensi Mahasiswa dalam Membangun Sidoarjo dengan sub tema Kondisi Geologi dan Upaya Revitalisasi Kawasan Strategi Porong Pasca Bencana Luapan Lumpur dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai alternatif pembiayaan pembangunan ini, menghadirkan Kepala DPMPTSP Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono dan Ketua Ahli Geologi Indonesia Pengurus Daerah Jawa Timur, Handoko Teguh Wibowo sebagai pemateri.

Sedangkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah sebagai Key Note Speaker. Acara ini dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Sidoarjo dan Organisasi Kepemudaan Sidoarjo.

Advertisement

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memaparkan, para generasi muda harus diberikan pencerahan dan pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang ada di Sidoarjo. Diantaranya luapan lumpur dan alternatif pembiayaan pembangunan dengan sistem KPBU yang akhir-akhir ini sempat mengemuka.

“Melalui forum diskusi ilmiah yang digelar ini, para mahasiswa akan mendapatkan penjelasan sekaligus solusinya. Kami berharap mahasiswa akan paham dan selanjutnya akan menyampaikan ke masyarakat dari hasil kajian ilmiah yang dibahas,” paparnya.

Sedangkan Kepala DPMPTSP Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono menegaskan soal Pemkab Sidoarjo memilih pembangunan RSUD Barat (Krian) menggunakan skema KPBU. Baginya dalam membangun sebuah rumah sakit tidak hanya mendirikan fisik bangunan saja. Tetapi ada beberapa faktor lainnya harus juga dilakukan. Diantaranya peralatan kesehatan yang mendukung serta keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dipenuhi.

“Karena butuh percepatan pembangunan, maka melalui skema KPBU ini semua sarana dan prasarana RSUD Barat akan terpenuhi. Sehingga rumah sakit bisa dengan cepat dibangun dan dioperasikan. Tujuannya layanan kesehatan ke masyarakat akan cepat terpenuhi,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas