Lamongan

Gelar Jambore, Pegiat Budaya Rumuskan Pelestarian Cagar Budaya di Lamongan

Diterbitkan

-

Gelar Jambore, Pegiat Budaya Rumuskan Pelestarian Cagar Budaya di Lamongan

Memontum Lamongan — Dalam rangka membangun sinergi dan langkah konkret dalam perjuangan melestarikan cagar budaya Jawa Timur yang masih terserak, puluhan komunitas pegiat sejarah dan budaya se-Jawa Timur menggelar Jambore Komunitas Pelestari Sejarah Budaya Jawa Timur di Lamongan.

“Kegiatan di Lamongan ini mengambil tema Menggalang Peran Komunitas Dalam Pelestarian Cagar Budaya. Selain berkumpul untuk berdiskusi, pegiat budaya ini juga berkumpul untuk membangun sinergi dan langkah konkret dalam perjuangan melestarikan cagar budaya Jawa Timur yang masih terserak,” kata Panitia lokal dari Lamongan, Supriyo, Senin (26/3/2018).

Dikatakan Priyo, peserta Jambore tersebut berasal dari lebih dari 20 komunitas di Jatim yang terdiri dari 140 orang pegiat budaya dan sejarah. Kegiatan ini untuk merumuskan konsep advokasi dan mendorong pelestarian Cagar Budaya di Jatim.

“Kita berkumpul di aula sasana budaya Disparbud Lamongan ini selama 2 hari ini berkumpul membicarakan sejarah dan budaya sebagai wujud kepedulian, keprihatinan serta perjuangan seluruh pegiat sejarah budaya Jawa Timur tentang pelestarian Cagar Budaya,” terangnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Priyo mengungkapkan berjalannya acara tersebut tak lepas dari dukungan beberapa pihak, khusus Lamongan diantaranya LPAPS, Pikulan, Laskar Airlangga dan Dahanapura serta Pemkab Lamongan.

Bahkan, selain diskusi mengenai sejarah dan budaya, lokasi acara yang berada di gedung Sasana Budaya Lamongan juga dijadikan tempat pameran sekaligus tempat Lokakarya dan Seminar.

“Beberapa koleksi artefak cagar budaya kami tampilkan di ruang pameran, ada yoni, genta dan uang gobok, serta potongan candi dan juga foto situs di Lamongan dan beberapa kota lain,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Priyo juga menyebutkan pertemuan tersebut juga menghasilkan sejumlah deklarasi yang didedikasikan untuk kemajuan budaya dan sejarah di Jatim yang mereka sebut dengan Deklarasi Lamongan.

Advertisement

“Isi deklarasinya adalah pegiat budaya dan sejarah siap melestarikan warisan budaya dan berkomitmen membangun sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat dalam pelestarian cagar budaya,” pungkasnya. (ifa/zen/nay)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas