Sidoarjo

Ban Terjebak lubang, Motor Terjungkal di Aspal

Diterbitkan

-

Ban Terjebak lubang, Motor Terjungkal di Aspal

Memontum Sidoarjo — Ratih (25) perempuan asal Kodam Kampung Mlaten No.13 Surabaya,Selasa (13/0) petang.Terpaksa mengurungkan niatnya ke arah Malang, untuk bekerja di Resto Graha Malang. Setelah ban depan motor yang di kendarainya terjebak lubang terendam air hujan. Ketika melintasi jalan raya protokol Porong menghubungkan Surabaya-Malang.

Akibatnya kaki kiri,lengan kanan kiri mengalami luka lecet dan dibawa ke pos palang pintu KA di kawasan Desa Siring, Porong. Kecelakaan terjadi pada karyawati Resto Graha Malang ini,terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula Ratih (korban) sendirian,mengendarai motor bebek Suzuki Satria tidak diketahui nopolnya. Menuju Malang melintasi jalan raya protokol Porong.

Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di depan tanggul lumpur Lapindo di Siring, ban depan terjebak lubang yang tertutupi air hujan. Tak lama, dia terjungkal dan terjatuh ke aspal berserta motornya. “Saya sudah melaju disisi kiri di lajur lambat, dan tidak tahu bahwa di jalan tersebut banyak lubang. Dikarenakan Porong usai diguyur hujan, sehingga lubang itu digenangi air,” ujarnya.

Korban laka lantas tunggal, Ratih saat ditolong pengguna jalan lainnya. (gus)

Korban laka lantas tunggal, Ratih saat ditolong pengguna jalan lainnya. (gus)

Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sunardi menegaskan, “Jalan raya protokol porong, menghubungkan Surabaya-Malang dan sebaliknya. Pasca diguyur hujan, terdapat banyak lubang di dua sisi jalur tersebut. Kami berharap pada pengguna R4 terutama R2, lebih berhati-hati ketika melintasinya. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa,” ucapnya.

“Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instasi terkait di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk segera melakukan perbaikan jalan. Untuk di jalur sisi barat dari arah Gempol, sudah dilakukan perbaikan jalan melalui pengaspalan. Sedangkan di sisi timur dari utara Surabaya, rencana malam ini dilakukan pengerjaan sebab kemarin tidak dilakukan sebab jalan tersebut usai diguyur hujan,” tandas Sunardi. (gus/tw)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas