Kota Batu

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, Terima Penghargaan “Kapolres Pelopor Peduli Lingkungan”

Diterbitkan

-

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, Terima Penghargaan Kapolres Pelopor Peduli Lingkungan

Memontum Kota Batu – Satu lagi penganugerahan di sematkan kepada Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto S. I. K, M. Si, atas kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan. Penghargaan ini di sampaikan langsung oleh Ketua Umum Bamag LKKI (lembaga keagamaan kristen indonesia) Agus Susanto di aula bukit zaitun YPPII jalan Indragiri Kota Batu.

Dalam kesempatan itu ada wacana serta ide bagaimana pengelolaan sampah ini menjadi lebih baik memiliki sistem yang terintegritas serta dapat menjadikan masyarakat teredukasi tentang kesadaran terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungannya masing-masing. Maka di usulkan kedepannya pembayaran tilang dan pajak tanda nomor kendaraan bermotor ( TNKB ) menggunakan sampah.

Polres Batu bakal menindaklanjuti wacana pembayaran tilang dan Pajak Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) menggunakan sampah. Selain untuk pemberdayaan masyarakat dan mengajak masyarakat peduli sampah dan lingkungan.

Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto menjelaskan jika program sebagai upaya menindaklanjuti kegiatan Sapu Bersih Nyemplung Kali (Saber Pungli). Namun, regulasi tersebut masih akan dimatangkan dan diatur terlebih dahulu.

Advertisement

” Saya akan matur (bilang) dulu ke wali kota supaya Kasatlantas segera membuat MoU dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu untuk mewujudkan program tersebut,” harap Buher sapaan akrab kapolres, Selasa (10/9/2019) usai Penganugerahan Penghargaan Kapolres Pelopor Peduli Lingkungan pada Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto dan Relawan Peduli Lingkungan kepada relawan Saber Pungli di Convention Hall Bukit Zaitun, Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil (YPPI) Kota Batu.

Apalagi, pemkot sudah mencanangkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan sampah saat acara Hari Sampah.

” Semoga bisa menjadi contoh dan dilaksanakan dengan benar. Jadi masyarakat jangan berfikir oh sampah bisa ditukar untuk pembayaran, tapi tujuannya yaitu sentuhan moril agar kedepan masyarakat bisa meminimalisir sampah yang ada khususnya sampah plastik,” terang lulusan Akpol tahun 2000 ini.

Untuk target dan teknisnya seperti apa, Buher mengaku belum bisa menghitung dengan pasti karena yang bisa menghitung yaitu dinas terkait.

Advertisement

” Makanya, kalkulasi dan teknis yang tau harga dan jenis sampah apa yang bisa ditukar itu dinas karena berhubungan dengan pihak ketiga selaku penampung sampah,” ujar dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arief As Shidiq mengaku jika masih membahas mekanisme dan aturannya. Harapannya program bisa teralisasi untuk menekan sampah plastik di Kota Batu.

” Masih akan kita bahas, mekanisme dan teknisnya seperti apa. Soalnya ada jenis sampah yang bisa didaur ulang dan tidak, sampah yang bisa didaur ulang pasti memiliki harga misal sampah plastik, botol dll,” kata Arief. (bir/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas