Mojokerto

Koramil Dawarblandong Boot Camp Para Siswa di Ponpes Salafi Al Amin

Diterbitkan

-

Foto bersama di akhir acara pasca melaksanakan pelatihan

Memontum Mojokerto – Koramil 0815/08 Dawarblandong melalui Babinsa Serka Suwono beserta 2 Babinsa lainnya yakni Serka Ervin Suyitno dan Kopda Yusuf melaksanakan kegiatan Boot Camp (Pelatihan) bagi Siswa-Siswi MTS Nurul Jadid Lingkungan Murukan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Kegiatan Boot Camp tersebut berlangsung di Ponpes Salafi Al-Amin Dusun Bakung, Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Kamis (26/04/2018).

Sejatinya kegiatan Boot Camp ini sudah berlangsung sejak Senin (23/04) hingga Kamis ini (26/04) serta diikuti 66 Siswa/Siswi MTS Nurul Jadid dan 9 guru pendamping.

Wakil Kepala Sekolah MTS Nurul Jadid, Arif, S.Pd, saat acara dimulai, berpesan kepada anak didiknya, bahwa tujuan boot camp ini untuk belajar bukan rekreasi. “Untuk itu manfaatkan dan timbalah ilmu dengan baik dan jaga etika selama proses pelatihan berlangsung,” pintanya.

Advertisement

Ucapan terima kasih juga disampaikan Arif, kepada Gus Amin, Pimpinan Ponpes Salafi Al-Amin, atas fasilitas dan tempat yang telah disediakan untuk kegiatan boot camp.

Sementara, Gus Amin Pimpinan Ponpes Salafi Al-Amin, menyampaikan ucapan selamat datang di Pondok Pesantren dan mengajak untuk terus belajar dengan baik serta meningkatkan koordinasi, kerja sama dengan baik agar setiap kegiatan lancar dan barokah.

Mewakili Koramil 0815/08 Dawarblandong, Serka Suwono menyampaikan selamat datang di wilayah Kecamatan Dawarblandong dan selamat mengikuti pelatihan. Serka Suwono juga menegaskan kepada para siswa untuk senantiasa mengikuti semua petunjuk pembina dan pelatih dengan baik serta bersemangat.

“Utamakan faktor keamanan, karena sebaik apapun kegiatan tersebut, namun apabila ada yang kecelakaan berarti kegiatan tersebut tidak berhasil,” ungkapnya.

Advertisement

“Selama pelatihan boot camp kita memberikan materi latihan dasar Pperaturan baris berbaris (PBB), sikap disiplin dan kepatuhan serta Wawasan Kebangsaan guna Menangkal Proxy War dengan materi Pentingnya Sejarah Perjuangan Bangsa dan Kemerdekaan RI, Ideologi Pancasila dan Cinta Tanah Air,” tekannya. (gan/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas