Banyuwangi

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nekat Gantung Diri

Diterbitkan

-

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nekat Gantung Diri

Memontum Banyuwangi – Warga Dusun Mondoliko, Desa Tamansaruh, Kecamatan Glagah, mendadak heboh, ditemukannya seseorang gantung diri disebuah pohon dekat gubug, Jum’at (22/2/2019). Korban, Rohan ((68) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, diduga karena menderita sakit menahun yang tidak kunjung sembuh.

Dari keterangan warga, sebelum mengakhiri hidupnya, sekitar pukul 07.00 mendiang menyuruh Sumi’ah istri korban, untuk berangkat kerja.

“Sebelum nekat gantung diri, almarhum menyuruh istrinya untuk berangkat matun (membersihkan rumput liar disekutar tanaman padi),” terang warga setempat.

Kapolsek Glagah AKP Ibnu Mas’ud mengungkapkan, korban mempunyai penyakit yang tidak kunjung sembuh, jika penyakitnya kambuh, korban mengalami sesak nafas, dan diseluruh tubuhnya mengalami sakit.

Advertisement

“Sejak 6 (enam) bulan ini, penyakitnya kambuh, dan semakin parah,” ujar AKP. Ibnu Mas’ud.

Lanjut AKP. Ibnu Mas’ud, pertama kali yang mengetahui korban gantung diri tersebut adalah Prayit warga setempat. Saat itu, kata Kapolsek Glagah, Prayit sedang mencari rumput, tiba-tiba melihat seseorang menggantung disebuah pohon dekat gubug.

“Pertama kali yang tahu adanya seseorang gantung diri itu Prayit, dia sedang mencari rumput disekitar lokasi ditemukannya korban gantung diri,” paparnya.

Lebih lanjut Kapolsek Glagah, mengungkapkan sebelum mengakhiri hidupnya dengan seutas tali dan diikatkan disebuah pohon, korban mengeluh tentang penyakitnya, dan ingin mengakhiri hidupnya.

Advertisement

Bahkan, sebelum kejadian ini, korban pernah melakukan hal yang sama, namun berhasil digagalkan oleh warga.
“Dari pemeriksaan medis ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, dan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” tandas Kapolsek Glagah, AKP. Ibu Mas’ud. (ras/yan)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas