Lumajang

Cak Thoriq Optimalkan Potensi yang Ada di Ranupani

Diterbitkan

-

Cak Thoriq Optimalkan Potensi yang Ada di Ranupani

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNBTS, Ir. Jhon Kenedie, MM., mengungkapkan, pada tahun 2004 kondisi ekosistem Ranupani. memilik luas 5,8 hektar.sedangkan pada 2018 luasnya turun menjadi sekitar 4,7 hektar.

Hal tersebut, katanya, disebabkan kurang optimalnya pengelolaan Ranupani.

Ia mengatakan, bahwa, dalam mengoptimalkan kembali ekosistem Ranupani, pihaknya sudah melakukan pembersihan tumbuhan air Salviana molesta sejak tahun 2012, namun di tahun 2018 tumbuhan tersebut kembali menutup permukaan danau Ranupani, sehingga memerlukan pembersihan kembali di seluruh permukaan danau.

“Di situ ada pelaku pariwisata yang sudah melakukan upaya pembersihan secara manual, dan alhamdulillah di tahun 2018, berhasil membersihkan seluruh permukaan danau”, ujarnya.

Advertisement

Ia mengungkapkan, bahwa, untuk mengembalikan ekosistem Ranupani, masih perlu melakukan penanganan lebih lanjut. Salah satunya adalah penanganan masalah sedimentasi berupa pengerukan sedimen Ranupani. Tujuannya, untuk memperluas kembali Danau Ranupani tersebut.

Ia berharap, pemerintah Kabupaten Lumajang dengan TNBTS dapat bersinergi untuk memulihkan ekosistem Ranupani sehingga dapat kembali pulih seperti tahun 2004 (adi/yan)

 

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement
Lewat ke baris perkakas