Hukum & Kriminal

Lagi, Mobil terbakar di SPBU Sotabar

Diterbitkan

-

Lagi, Mobil terbakar di SPBU Sotabar

Memontum Pamekasan – Kebakaran yang menimpa mobil penimbun BBM kembali terjadi di Pamekasan, Rabu (22/07/20). Kali ini, di areal SPBU Sotabar, Desa Sotabar, Kecamatan Pasean. Sontak, mobil merk Masda tahun 1991 dengan nomor polisi M 1916 AE hangus terbakar.

Kejadian berawal mobil yang di kemudikan oleh Hairus Saleh, warga Desa Tamberu agung Kecamatan Batumamar mengisi bensin di SPBU pantura tersebut. Sewaktu melakukan pengisian BBM jenis Premium Kisaran sampai di nominal 5 liter, di bagian mesin mobil terdapat asap yang diduga adanya konsleting di bagian mesin.


Mobil merk Masda tahun 1991, No. Pol M 1916 AE saat terbakar di SPBU Sotabar, Desa Sotabar, Kecamatan Pasean

Karyawan SPBU yang melihat kejanggalan itu menghentikan pengisian BBM. Keryawan kemudian mendorong mobil menjauh sekitar 10 meter. Lalu, terlihat api semakin membesar .

Advertisement

Apai sempat berkobar, untuk menghentikan jilayan api sejumlah karyawan SPBU memadamkan api dengan alatbpemadam kebakaran (amkar) dan alat lain nya. Api dapat di padamkan dan mobil segera di keluarkan ke areal SPBU Sotabar .

Untung, saat melakukan pengisian, mesin mobil dalam keadaan mati . Sehingga tidak ada korban jiwa. Juga, tidak ada fasilitas SPBU yang mengalami kebakaran atau kerusakan.

Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari melalui Kasubag Humas Polres AKP Nining Dyah S menjelaskan, saat ini SPBU dilakukan Police Line. Operasi pejualan BBM sementara ditutup, menunggu hasil kordinasi dengan Pihak Pertamina .

Penyebab kebakaran, diduga karena kelalaian akibat konslet arus pendek di bagian mesin mobil. Kepolisian menafsir kerugian Rp 18.000.000 . “Saat ini Polsek Pasean tetap melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut,” ujar Nining.

Advertisement

Sebelumnya, mobil Penimbun BBM terbakar di SPBU Badung. Kejadian itu menimpa Syaiful Bahri, 39, warga Dusun Kereng, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan. Mobil carry penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) miliknya terbakar saat mengisi belasan jireken di SPBU 5469311 Larangan Badung, Rabu (15/7/2020).

Kejadian itu berawal saat pengemudi mamarkir mobil carry dengan nopol M 1576 E di SPBU tak jauh dari rumah korban. Syaiful hendak mengisi BBM untuk dijual kembali secara ecer. Sebanyak 17 Jireken sudah disiapkan untuk menampung BBM.

Sambil menunggu Jireken penuh, Syaiful meninggalkan mobil tersebut pulang ke rumah tak jauh dari SPBU dalam kondisi mesin mati. Saat pulang ke rumah yang terletak -+100 meter Selatan SPBU syaiful menitip mobil kepada Torik, 22, adiknya yang kebetulan karyawan SPBU Setempat.

Saat dilakukan pengisian oleh Dedi Irawan karyawan SPBU setempat ada tetesan bensin yang berceceran. Torik yang saat itu berada dilokasi mengambil tindakan hendak memindahkan mobil dengan menyalakan mesin. Nah, saat mesin menyala itulah terjadi percikan api dari bawah ban depan mobil.

Advertisement

Keryawan SPBU mendorong mobil tersebut keluar dari area pengisian. Setelah itu, api menyambar bensin yang ada dalam mobil tersebut. Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan BPBD datang untuk memadamkan kebakaran.

Untung, kebakaran yang sempat menjadi tontonan pengguna jalan itu tidak memakan korban. Kejadian tersebut, hanya mengalami kerugian. Kerugian di taksir 100 juta rupiah. (adi/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas