Sidoarjo

Dewan Sidak Proyek Pemeliharaan GOR Rp 399 Juta, Rekanan Janji Ganti Mesin Pemotong Rumput

Diterbitkan

-

SIDAK - Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H Usman memimpin sidak proyek pemeliharaan Stadion GOR dan Jenggolo yang menelan anggaran Rp 399 juta didampingi OPD dan rekanan pemanang tender, Kamis (8/8/2019)

Memontum Sidoarjo – Sejumlah pimpinan dan anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, akhirnya menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) proyek pemeliharaan Stadion GOR dan Jenggolo senilai Rp 399 juta. Ini menyusul proyek yang dikerjakan PT Yuwana Eka Sejati Sentoso asal Bekasi ini, masih menggunakan mesin pemotong rumput manual. Padahal, mesin pemotong rumput manual itu tidak layak digunakan dan diduga kerap mengalami kerusakaan saat digunakan di lapangan.

Nyaris sejak ditetapkan sebagai pemenang 5 Juli 2019 lalu, rekanan belum mengerjakan sama sekali proyek pemeliharaan itu. Hal ini disebabkan adanya gangguan mesin pemotong rumput itu. Bahkan sejak awal dikerjakan proyek ini hanya memupuk rumput stadion kebanggaan Kota Delta ini. Padahal, seharusnya pekan lalu harus dimulai pemotongan rumput.

“Kalau sekarang mesin pemotong rumputnya tidak bisa digunakan. Kami minta rekanan untuk segera menggantinya dengan mesin terbaru. Karena proyek ini berlangsung sejak ditetapkan hingga Desember 2019,” kata Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H Usman, Kamis (8/8/2019).

Kendati demikian, politisi PKB ini meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) untuk menjadikan bahan evaluasi proyek ini di tahun-tahun berikutnya termasuk soal spesifikasi mesin pemotong rumputnya.

Advertisement

“Ini akan jadi bahan evaluasi proyek pemeliharaan Tahun 2020 dan seterusnya,” tegasnya.

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Mahmud meminta rekanan memperhatikan jenis rumput dan ketebalan serta elastisitas rumputnya. Hal ini agar tidak memalukan Sidoarjo saat digunakan dalam pertandingan berskala nasional.

“Kami minta jenis dan spesifikasi rumputnya diperhatian. Termasuk soal penurunan tanahnya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Disparpora Pemkab Sidoarjo, Joko Supriyadi menilai proyek itu dalam masa transisi. Alasannya, pemenang proyek merupakan orang baru dari yang pemenang tender sebelumnya.

Advertisement

“Beri kesempatan rekanananya memperbaiki semuanya. Pengumuman pemenangnya kan baru Juli kemarin,” katanya.

Sementara Manager Area PT Yuwana Eka Sejati Sentoso, Kirana mengaku sanggup mendatangkan mesin pemotong rumput baru. Akan tetapi, pihaknya butuh waktu.

“Beri kami kesempatan. Kami akan memperbaiki dan mengerjakan semua dengan baik,” janjinya.

Diberitakan sebelumnya, proyek pemeliharaan rumput Stadion GOR dan Jenggolo Sidoarjo yang menelan anggaran Rp 399 juta lebih diduga dikerjakan rekanan secara asal-asalan. Ini menyusul adanya dugaan PT Yuwana Eka Sejati Sentoso yang berlamatkan di Kota Bekasi tanpa diverikasi oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Sidoarjo.

Advertisement

Akibatnya, selain rekanan dalam mengerjakam proyek pemeliharaan itu menggunakan mesin seadanya juga diduga menyalami spesifikasi yang ditetapkan dalam lelang. (Wan/yan)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas