Kota Batu

Puluhan Hantu Ramaikan Museum Angkut

Diterbitkan

-

Batu, Memo X–Pesta Halloween 4 bertajuk Urban Legend alias legenda mitologi horor dunia di Museum Angkut, Kota Batu, sangat menghibur para pengunjung. Mereka terlihat antusias mengikuti dan menyaksikan pesta dengan berbagai kostum heboh tersebut. Mendung yang bergelanyut di langit sore Kota Batu, angin pegunungan yang dingin menyergap, temaram lampu-lampu di jalanan, membuat pengunjung tengah berada di sebuah daratan asing.

 

Alunan musik bernuansa horor menyempurnakan suasana area Gangster seperti Kota hantu. Dan dengan tiba-tiba sejumlah orang dengan kostum dan wajah yang menyeramkan keluar dari sudut ruang yang gelap, melintasi karpet merah menuju depan panggung yang disiapkan. Mereka adalah peserta Pesta Halloween 4. Busana dan tampilan makeup mereka benar-benar menyerupai hantu yang sering muncul dalam sebuah film horor.

 

Advertisement

Ade Ana, salah satu juri mengatakan acara ini ada beberapa kriteria yang dinilai meliputi make up, kostum, ekspresi dan interaksi dengan penonton. “Saya melihat sekitar 40 an peserta cukup antusias mengikuti acara ini. Bahkan sangat mirip dengan hantu beneran,” kata Ade yang kesehariannya berprofesi sebagai seniwati ini.

 

Ia katakan, yang menilai kegiatan ini bukan hanya dirinya saja melainkan ada beberapa yang lain seperti Moh Rochim seorang perupa Kota Batu, Dian yang dari internal Museum Angkut. “Penilaian sangat fair,” tukasnya.

 

Advertisement

Salah satu peserta acara itu, Deby mengungkapkan acara ini sangat menarik sekali. Bahkan melihat itu rela melakukan make yang butuh proses lama. “Proses make upnya sangat lama karena seluruh tubuh memakai body panting,” ujar Deby.

 

Bagi pengunjung Museum Angkut, sajian pesta Halloween tersebut cukup memberikan hiburan yang segar dan mengasyikkan. “Saya sangat terhibur dengan pesta Halloween kali ini. Biasanya saya hanya menyaksikan di televisi. Sekarang bisa melihat kostum hantu yang sebenarnya,” tutur Salsabilla, salah satu pengunjung.

 

Advertisement

Operation Manager (OP) Museum Angkut Endang A Shobirin menjelaskan tema pesta Halloween 4 tahun ini disesuaikan dengan mitos hantu yang sudah mendarah daging di dalam internasional. “Kalau tahun lalu hantu di Indonesia, kini kita gagas lebih mendunia,” kata dia. (jun)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas