Hukum & Kriminal

Ditinggal Ganti Popok Anak, Home Industri Kerupuk Mergan Terbakar

Diterbitkan

-

Proses pemadaman. (ist/ PMK Kota Malang)
Proses pemadaman. (ist/ PMK Kota Malang)

Memontum, Kota Malang – Dapur Home Industri Krupuk Merk Arema milik Juma’ati (43) warga Jl Terusan Mergan Raya, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (22/10/2019) pukul 09.30, terbakar. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mrncapai Rp 25 juta.

Selain itu dalam waktu dekat, Jama’ati juga tidak bisa memproduksi krupuknya karena atap dan seluruh perabotan dapurnya hangus terbakar.

Informasi Memontum.com, menyebutkan bahwa pagi itu, Juma’ati memanaskan minyak goreng di dapur lantai 2 rumahnya. Saat proses memanaskan minyak goreng di dapur pengorengan krupuk tersebut, Juma’ati memilih turun ke lantai 1 rumah.

Dia turun untuk mengganti popok anaknya yang masih bayi. Tak lama.kemudian dia kembali lagi ke dapur lantai 2 hingga melihat kompor dan penggorenganya sudah terbakar. Angu yang berhembus kencang membuat api cepat merambat membakar peralatan dapur dan juga atap.

Advertisement

Mengetahui kejadian itu, Juma’ati segera turun ke lantai satu mengendong anaknya keluar rumah sambil meminta tolong. Dengan cepat, warga berdatangan untuk memadamkan api dengan air seadanya. Namun api tetap membesar hingga kejadian itu dilaporkan ke Polsekta Sukun dan PMK Kota Malang.

Sebanyak 4 unit PMK datang ke lokasi. Petugas PMK Kota Malang bahu membahu melakukan pemadaman di titik-titik api. Berkat keras petugas PMK dan warga, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Marhaeni saat dikonfirmasi Memontum.com, membenarkan adanya kebakaran itu.

“Lokasi kebakaran berada di dapur lantai 2 rumah. Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Kami himbau supaya warga tidak meninggalkan kompor dalam kondisi menyala. Selalu waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ipda Marhaeni. (gie/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas