Kota Malang

Pencari Kerja Banjiri Job Fair Disnaker Kota Malang, 2 Hari 4000 Pelamar

Diterbitkan

-

Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko saat mendatangi Kob Fair 2019. (ist)

Memontum Kota Malang – Terhitung dalam 2 hari, Job Fair 2019 di Aula Skodam V Brawijaya Kota Malang, dibanjiri pencari kerja. Sebanyak 4000 orang datang mencoba keberuntungan di 62 perusahaan yang membuka stand di acara yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Malang, ini. Jumlah tersebut terhitung sejak Rabu (24/7/2019) hingga Kamis (25/7/2019) siang.

Wawali Kota Malang Ir Sofyan edi Jarwoko, pada Kamis (25/7/2019) siang, mengatakan bahwa 4000 pencari kerja itu terjadi selama 2 hari pemeran Job Fair 2019. ” Ada 3755 bidang lowongan kerja yang akan diperebutkan. Lowongan itu tersebut tersebar di 62 perusahaan berskala nasional. Kami berharap adanya Job Fair ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan peluang kerja. Terbukti dalam 2 hari peminatnya sudah 4000 orang yang datang di pameran ini,” ujar Bung Edi.

Lowongan kerja dibuka untuk masyarakat lulusan SMK/SMA dan S1. ” Lowongan kerja dibuka untuk lulusan SMA/SMK dan Si. Tadi saya lihat banyak pelamar dari S1 yang datang kesini. Tentunya nilai akademisi, skill, kecakapan dan performace akan dinilai oleh perusahaan untuk menerima pekerja,” ujar Bung Edi, saat mendatangi Job Fair 2019. Dengan banyaknya pelamar kerja dipastikan persaingan akan semakin ketat.

Kepala bidang Penempatan tenaga kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Malang Titik Kristiani mengatakan bahwa Job Fair 2019, menyedot perhatian masyarakat untuk mencari kerja.

Advertisement

“Semoga dengan adanya Job Fair 2019, dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran di Kota Malang. Saat ini sudah 4000 orang yang datang mencari kerja. Harapan kami ya nantinya banyak yang diterima untuk bekerja,” ujar Titik.

Sementara itu Plt Disnaker Kota Malang, Supranoto mengatakannbahwa jumlah angka pengangguran akan semakin ditekan. Bahkan saat ini jumlah pengguran di Kota Malang turun sebanyak 6,9 persen di semester awal Tahun 2019. ” Data Disnaker angka pengangguran tercatat 7000-an. Kami ambil data dari warga asli Kota Malang, bukan yang menetap sementara. Kami akan lebih sering mengadakan Job Fair supaya banyak tenaga kerja yang terserap. Job Fair ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Malang,” ujar Pranoto. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas