Kota Malang

Pengurus Koni Kota Malang Dikukuhkan

Diterbitkan

-

Pengurus Koni Kota Malang Dikukuhkan

Memontum Kota Malang – Wakil Ketua I KONI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, melakukan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI Kota Malang masa bakti 2018-2022, yang dikomandani Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, di ruang Mahameru Hotel Aria Gajayana Malang, Rabu (3/10/2018). Struktur kepengurusan periode kali ini lebih ramping dari kepengurusan sebelumnya, hanya 48 orang dalam 8 bidang.

Dalam pengukuhan dan pelantikan tersebut, dihadiri oleh Walikota Malang Sutiaji, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Danrem 083/Bdj Kolonel Bagus Suryadi Tayo, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin MA, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK, MH, dan lainnya.

Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono, yang terpilih melalui Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang, menyampaikan, melalui sinergi para pengurus baru ini akan memberikan hasil maksimal untuk nama Kota Malang. Dalam kesempatan tersebut, Eddy mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kinerja pengurus sebelumnya, yang telah memberikan prestasi yang luar biasa bagi Kota Malang.

“Prestasi-prestasi dan kinerja pengurus sebelumnya tersebut sebagai modal dan penyemangat pengurus baru untuk mencapai prestasi lebih baik. Kepada jajaran pengurus baru, kami akan mengedepankan, mencetak dan membina bersama prestasi atlet yang lebih baik,” tutur kontraktor ternama ini.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Malang Sutiaji, mengajak doa bersama untuk almarhum atlet Batu yang tertimpa musibah gempa dan tsunami di Palu. Sutiaji berharap kepengurusan yang dikomandani Eddy, diberi keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan amanah untuk Kota Malang.

“Ketika tongkat estafet berpindah, setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Adanya kepemimpinan saat ini karena kepengurusan sebelumnya, teruskan agar berkembang lebih baik. Untuk itu, soliditas pengurus harus dijaga. Prestasi antara Malang dan Surabaya selalu terpaut tipis, untuk itu jangan menjadi kedua, tapi berusahalah menjadi terbaik. Cabor apapun harus menjadi perhatian KONI. Termasuk cabor sepakbola, harus menjadi industri olahraga yang baik, tak terkecuali cabor lainnya, sehingga dapat berkembang menjadi kebanggaan masyarakat Malang,” jelas Sutiaji, dalam sambutannya.

Sutiaji menambahkan, Kota Malang telah memiliki mess untuk dapat dimanfaatkan kepentingan semua atlet dari manapun dan event apapun. Harapannya, olahraga yang baik akan memiliki dampak terhadap sektor lainnya. “Banyak hal yang bisa disinergikan bersama dengan konektivitas OPD dan perangkat daerah lain. Semoga melalui olahraga dapat menyatukan semua kepentingan demi bangsa dan negara Indonesia,” tukasnya. (rhd/man/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas