Surabaya

Sandiaga Uno: Pemerintah Belum Optimalkan Peran Ekonomi

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya—–Calon Wakil Presiden (Cawapres)  Sandiaga Salahudin Uno kesekian kalinya berkunjung ke Jawa Timur. Setelah meresmikan Rumah Joeang di Kabupaten Lamongan, Sandiaga mengahadiri acara Dialog Ekonomi dan Entrepreuner di Surabaya (4/12/2018) malam.

Usai acara, Sandi mengatakan jika Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan melimpah. Menurutnya sektor ekonomi di Indonesia secara umum memiliki potensi yang luas. Sayangnya, hal itu belum dioptimalkan oleh pemerintah sekarang.

Dengan adanya latar belakang seperti itu, dirinya meyakini akan mampu menggerakkan perekonomian di Indonesia lebih baik lagi, apabila ia terpilih sebagai Wapres 2019 mendatang.

“Ini kami semakin yakin untuk menggerakkan perekonomian masyarakat akan lebih baik lagi. Karena saya rasa SDA dan SDM kita sudah cukup mumpuni,” katanya.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Sandi memaparkan beberapa progam yang akan ia usung. Pemaparan tersebut, tentunya bersentuhan dengan perbaikan nilai ekonomi di Indonesia. pasangan Capres Prabowo Subianto Nomor Urut 02 itu mempersilahkan para pelaku usaha untuk memberikan  saran kepadanya.

Sandi juga meyakinkan jika sektor UMKM dan start up akan menjadi fokus bagi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Tak mau tanggung, Dirinya bakal memastikan akan membebaskan pajak bagi para UMKM dan pengusaha start up.

Menurutnya, pembebasan pajak akan bisa berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Sandi beranggapan, jika masyarakat butuh peningkatan taraf dan hajat hidup secara langsung. “Bebas pajak selama dua tahun pertama. Jangan masih bertumbuh langsung dikejar-kejar pajak,” tegasnya.

Sandi berjanji akan menerapkan ilmu Nabi Yusuf bila kelak terpilih sebagai wakil presiden dalam kontestasi Pilpres 2019. Ia mengkomparasikan, jika Nabi Yusuf butuh tujuh tahun untuk mengatasi krisis, maka Prabowo-Sandi cukup tiga tahun untuk memulihkan perekonomian di Indonesia.

Advertisement

Misalnya saja, dalam tiga tahun ke depan, ia akan menghentikan impor yang tak perlu dan melakukan pembangunan infrastruktur, namun lebih terprogram.

“Misalnya kita bisa berhemat selama 3 tahun ke depan, kita hentikan impor yang tidak kita perlukan. Kita lakukan pembangunan infrastruktur yang lebih tinggi tapi lebih terprogram dengan baik. Kita akan bisa balikkan keadaan ekonomi ini 3 tahun ke depan,” paparnya.

Selain itu, Sandi menambahkan jika Indonesia ingin maju, pemerintah dan pengusaha harus duduk bersama dan bersinergi. Bagi Sandi pengusaha bisa jadi mitra pemerintah untuk mengembangkan ekonomi.

“Dunia usaha harus duduk bersama-sama pemerintah, dunia usaha harus menjadi mitra pemerintah. Sehingga nanti investasi yang diperlukan untuk 3 tahun selanjutnya di mana kita mudah-mudahan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih. Dunia usaha pemerintah harus bersinergi, dan pemerintah nggak bisa sendiri untuk membuka lapangan kerja,” pungkasnya.

Advertisement

Dalam kunjungannya kali ini Sandi mengaku, bahwa Kota Surabaya ini adalah kunjungan yang ke-800 selama masa kampanye Pilpres 2019. Dari dialog dan masukan dengan masyarakat, dirinya  optimistis 134 hari lagi, atau 17 April 2019 akan ada perubahan.

“Yakinlah dan fokus bahwa ketahanan pangan ke depan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur dan diridhoi Allah SWT. Perubahan agar itu bisa terwujud oleh kita semua. Saya yakin 2019 ada perubahan. 17 April nanti bisa terwujud perubahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Surabaya, Reny Widya Lestari menyampaikan komitmennya untuk mengajak ibu-ibu membela serta membeli produk dalam negeri.

“Saat ini 60 persen UKM dikelola ibu-ibu. Sehingga ekonomi bangsa ini juga tergantung dari kaum ibu. Stop membeli barang impor dan mari memproduksi barang sendiri,” kata pengusaha wanita ini.

Advertisement

Di tempat sama, Ketua Relawan Sahabat Prabowo Sandi Jatim, Fauzi Mahendra mengatakan relawannya bergerak untuk menghimpun sejuta suara pemuda melalui gerakan edukasi kewirausahaan.

“Kami sudah siapkan pemuda-pemuda yang akan menjadi pelaku dunia usaha, sekaligus bergerak sebagai upaya memenangkan Prabowo-Sandiaga menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024,” katanya. (sur/ano)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas