Berita

Sapa Guru Ngaji, PCNU Banyuwangi Gelar Sobo Deso

Diterbitkan

-

Acara Sobo Deso yang digelar di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Minggu (7/6/2020) siang. (ist)
Acara Sobo Deso yang digelar di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Minggu (7/6/2020) siang. (ist)

Memontum Banyuwangi – Pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi untuk menggelar acara halal bihalal dan Sobo Deso. Dalam acara tersebut warga NU yang ada di Desa bisa bertanya langsung dengan pengurus PCNU terkait permasalahan yang dihadapi.

Sobo Deso kali ini bertempat di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi. Dalam pertemuan tersebut dihadiri seluruh pengurus PCNU, baik dari jajaran Rois Syuriah dan ketua Tanfidziah. Bahkan Mustsar PCNU Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko juga tampak dalam acara tersebut.

Wakil ketua PCNU Banyuwangi, Arif Rahman Mulyadi mengatakan tujuan acara Sobo Deso ini untuk menyapa guru ngaji atau Kyai Kampung yang selama tidak pernah disapa oleh PCNU Banyuwangi.

“Guru ngaji atau Kyai Kampung ini sebagai pencetak generasi kader NU. Tanpa guru ngaji NU tidak ada apa-apanya,” ujar Arif Rahman Mulyadi kepada Memontum.com, Minggu (7/6/2020) sore.

Advertisement

Disamping itu lanjut H Rahman sapaan akrab Arif Rahman Mulyadi pihaknya juga menyampaikan terkait New Normal yang bakal diberlakukan di Banyuwangi. Pasalnya sejak Covid-19 mewabah di bumi Blambangan ini semua kegiatan warga NU terhenti.

“Pengajian yang biasa digelar pada malam Jum’at terhenti, kegiatan Fatayat dan muslimat dll terhenti. Agar kegiatan rutin warga NU bisa berjalan kembalikan tentu harus mengikuti anjuran pemerintah yaitu mengikuti protokol kesehatan,” kata H Rahman.

H Rahman menegaskan dalam acara Sobo Deso ini warga NU yang hadir diwajibkan mentaati aturan protok kesehatan, seperti memakai masker, tidak bersalaman, cuci tangan dan duduknya minimal setengah meter.

“Dalam acara ini, tuan rumah menyediakan tempat cuci tangan berikut sabun cuci. Dan yang hadir wajib memakai masker,” tegasnya.

Advertisement

Menariknya, dalam acara Sobo Deso ini warga NU diberi kesempatan untuk bertanya kepada pengurus NU Banyuwangi tentang apapun. Dan dijawab langsung ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini.

Ada pertanyaan yang menggelitik dari warga NU kepada pengurus PCNU Banyuwangi. Dia bertanya untuk Pilkada mendatang PCNU Banyuwangi akan mengusung siapa?

Tegas KH Ali Makki Zaini menjawab hingga saat ini NU Banyuwangi belum mengambil keputusan siapa yang akan didukung. Karena semua calon masih belum mendapat rekom.

“Kita tunggu saja, siapa yang mendapat rekom dan mendaftar ke KPU. Setelah itu NU Banyuwangi akan mengambil sikap,” jawab Gus Makki salah satu Kiai kharismatik yang tidak mau disebut Kiai.

Advertisement

Agar bisa menyapa guru ngaji diseluruh Banyuwangi, acara Sobo Deso ini akan digelar di 98 Desa.

“Insya Alloh, acara ini akan kami gelar di seluruh Desa, sehingga kami bisa menyapa guru ngaji yang ada di kampung-kampung,” pungkas Wakil Ketua PCNU Banyuwangi, H Arif Rahman Mulyadi. (tut/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas