Kota Malang

LEx SP-UMM Temukan 4 Inovasi Teknologi

Diterbitkan

-

LEx SP-UMM Temukan 4 Inovasi Teknologi

Memontum Kota Malang — Satu pekan sudah 56 peserta Learning Express (LEx) dari Singapore Politechnic (SP) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dalam penyelesaian masalah di unit usaha masyarakat Desa Temas Kota Batu. Diakhiri Closing Ceremony Acara Learning Express Malang 2018 melalui Gallery Work yang memfasilitasi peserta untuk menampilkan hasil projek dalam bentuk prototype, di Aula Biro Administrasi Umum (BAU) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (20/3/2018).

Acara ini memperkenalkan inovasi teknologi yang diperuntukan bagi pelaku home industri di Malang. Program kerjasama dengan Polytechnic Singapura sudah berjalan empat tahun. Ada empat inovasi teknologi yang diperkenalkan dalam closing ceremony kali ini, diantaranya inovasi mixer tepung, lontong maker, bakso maker dan penyimpanan buah apel.

Inovasi teknologi lontong maker. (mg1)

Inovasi teknologi lontong maker. (mg1)

Asisten Rektor Bidang Kerjasama UMM, Drs Soeparto MPd mengatakan produk yang dihasilkan oleh para mahasiswa sudah sampai pada tahap prototipe yang siap disempurnakan dan diproduksi. Selain memperoleh international exposure, peserta akan belajar berpikir out of the box.

“LEx ini mengajarkan banyak hal tentang pengetahuan, teamwork, menciptakan inovasi untuk kepentingan masyarakat. Selain itu mahasiswa juga belajar hal-hal baru dan melatih pola pikir yang berbeda dari kebanyakan orang. Prototipe yang mereka buat sudah siap 70 persen dan akan dibawa ke Singapura untuk disempurnakan dengan pengujian ilmiah dan diproduksi. Perwakilan dari UMM juga akan mendampingi sampai pemasaran,” tuturnya.

Inovasi teknologi pertama adalah mixer tepung, ditujukan untuk memudahkan para pelaku usaha rumahan dalam mengolah tepung. Gagasan ini bermula dari masalah yang dihadapi para pelaku usaha rumahan mengenai kehigenisan dalam mengolah tepung. Disusul lontong maker, teknologi yang bertujuan memudahkan ukuran lontong menjadi sama.

Advertisement
 Inovasi teknologi bakso maker. (mg1)

Inovasi teknologi bakso maker. (mg1)

Dilanjutkan inovasi teknologi ketiga yaitu bakso maker, teknologi yang dibuat untuk mempercepat proses pencetakan bakso yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Terakhir, teknologi penyimpanan buah apel kedap udara, yang dibuat untuk membantu para distributor apel agar apelnya bisa tahan lebih lama.

Learning Express (LEx) Malang dan Polytechnic Singapura sudah berjalan selama 4 tahun, dimana dalam 1 tahun diadakan 2 kali. Program ini berjalan dibawah Internasional Relations Office (IRO) UMM. Semua mahasiswa UMM bebas mengikuti program ini.

Syarat untuk mengikuti program ini dengan cara mendaftarkan diri di IRO dan selanjutnya mengikuti wawancara. Mahasiswa yang nantinya lolos tes wawancara akan digabungkan dengan mahasiswa dari Polytechnic Singapura untuk membentuk beberapa grup. (mg1/rhd/nay)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas