Kabar Desa

Penghitungan Suara Pilkades Pengarengan Tak Kunjung Dilakukan, Pendukung Jaga Kotak Suara

Diterbitkan

-

Salah satu pendukung Cakades Pengarengan berjaga-jaga di GOR Wijaya Kusuma. (ist)
Salah satu pendukung Cakades Pengarengan berjaga-jaga di GOR Wijaya Kusuma. (ist)

Memontum Sampang – Penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Pengarengan, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang belum juga dilaksanakan. Pendukung masing-masing calon kepala desa (Cakades) berjaga-jaga di area GOR Wijaya Kusuma.

Sebelumnya penghitungan suara Pilkades di Desa tidak dilaksanakan karena tim dari Cakades nomor 1 mengatakan surat suara sah tidak harus berstempelkan dari masing-masing Cakades.

Padahal pada kesepakatan awal dalam pembentukan tata tertib, disepakati surat suara dinyatakan sah apabila terdapat stempel dari masing-masing Cakades.

Kamis, (21/11/2019) malam, Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Pengarengan melakukan koordinasi dengan camat, namun menemui jalan buntu.

Advertisement

Hingga akhirnya P2KD Kabupaten turun tangan dan kotak suara dibawa ke Kecamatan Sampang tepatnya di Gor Wijaya Kusuma Jalan KH Wahid Hasyim.

Sementara untuk Cakades di Desa Pengarengan terdiri dari 4 Cakades yaitu nomor urut 1 Mochammad Aksan, 2 Abd Hakki, 3 Mohammad Husin dan 4 Maim Maskuf.

Halim pendukung Cakades nomor 3, mengatakan, pihaknya menyayangkan atas penundaan penghitungan ini, sebab sudah jelas kesepakatan awal, surat suara sah apabila terdapat stempel dari masing-masing Cakades.

“Seharusnya hal ini tidak terjadi, karena aturannya sudah jelas sesuai kesepakatan para Cakades di awal,” ungkap Halim kepada Memontum.com, Jumat (22/11/2019) malam.

Advertisement

Halim menambahkan, pihaknya akan terus berjaga-jaga di GOR Wijaya Kusuma untuk mengantisipasi kecurangan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Sebelum penghitungan dilakukan, kami akan terus berjaga disini (GOR Wijaya Kusuma, red), ujarnya.

Berdasarkan pantauan Memontum.com, sekitar 30 orang, pendukung dari masing-masing Cakades turut berjaga-jaga di GOR Wijaya Kusuma untuk mengamankan kotak suara. (zyn/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas