Jember

Timpora Jember Riksa Berkas PT Semen Imasco Puger

Diterbitkan

-

AWAS : Timpora melakukan pengawasan terhadap orang asing di PT. Semen Imasco Asiatic Puger. (gik)

Memontum Jember – Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) dan Penindakan Orang Asing Imigrasi Kelas IIA TPI Jember kamis (8/8/2019) siang, melakukan langkah awal dengan memeriksa berkas orang asing yang ada pada PT Semen Imasco Asiatic yang terletak di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger.

Menurut Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Orang Asing Kantor Imigrasi Kelas IIA TPI Jember Firman Napitupulu menyampaikan, pemeriksaan kali ini adalah melakukan tindakan yang fokus kepada tenaga asing, khususnya untuk Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di proyek pembangunan di PT. Semen Imasco Asiatic.

“Hasil pengawasan tadi terdapat 35 TKA yang izinnya masih hidup, kemudian untuk kontraktornya ada 321 dan izin tinggalnya juga masih hidup, yang keseluruhannya izin tinggal terbatas,” katanya.

Untuk fisiknya lanjut Firman, sebagian besar ada di luar dan saat ini jam istirahat, maka dari itu pihaknya akan melakukan pengawasan lebih lanjut dan agendanya nanti akan menyesuaikan.

Advertisement

“Kalau untuk jabatannya itu beraneka ragam, ada Enginer dan bermacam-macam, setelah di cek sesuai dengan jabatan yang ada,” ucapnya.

Langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan preventif maupun refresif, mungkin lebih kepada data dan orangnya langsung semua akan dikroscek.

“Jadi apabila ada temuan, kita akan mengambil tindakan. Untuk di jember TKA secara keseluruhan ada sekitar 420an, data yang ada di Imigrasi,” tegasnya.

Sementara menurut Manager HRD PT. Semen Imasco Asiatic Petrus mengaku TKA yang ada di perusahaan itu jumlah pastinya 35 orang dan semua dibawah naungan PT. Semen Imasco Asiatic dan kontraktor (Sinoma) ada 321 orang.

Advertisement

“Mereka Sinoma yang berlakunya sekitar 1 tahun atau setengah tahun, tetapi yang pasti, rata-rata itu 1 tahun, kalau proses perpanjangnya kita melalui prosedur,” tuturnya.

Petrus menjelaskan, tahap ini masih dalam tahap pembangunan, jadi masih berhubungan dengan peralatan dan kontruksi, mereka anak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dari luar, otomatis mereka bawa teknologi dari luar.

“Pemeriksaan ini ada dua tahap, pertama hari ini terkait dokumen dan kedua pemeriksaan subyek artinya fisiknya seperti apa, kita akan koordinasi dengan pihak terkait dan minggu depan bisa direalisasikan, data-data kami lengkap dan nanti akan siapkan berkas-berkas seperti yang diminta,”imbuhnya. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas