Kota Malang

Tukang “Peras” Nuduh Korban Nabrak Adiknya, Gondol Motor

Diterbitkan

-

Tukang Peras Nuduh Korban Nabrak Adiknya, Gondol Motor

“Saya dan Cukup menunggu di depan Gang bersama salah satu korban. Sedangkan GF membonceng Umam masuk kedalam gang. Saya kemudian meninggalkan korban di depan Gang. Sedangkan GF menurunkan korban bernama Umam di dalam gang,” ujar Bernad.

GF menurunkan Umam di dalam gang dengan alasan untuk menunjukan kepada adiknya apakah motor ninja tersebut yang telah menabrak. Usai Umam turun, GF langaung kabur membawa motor ninja tersebut.

Komplotan ini saat itu berhasil membawa motor Ninja, uang Rp 9 juta di dalam tas serta HP. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsekta Klojen. Petugas kemudian bergerak cepat hingga mengetahui bahwa komplotan ini berada di Jl Karimun Jawa.

Petugas kemudian melakukan pengrebekan hingga berhasil menangkap Cukup sore harinya yang bersembunyi di kawasan Jl Karimun Jawa.

Advertisement

Namun saat itu Bernad dan GF berhasil kabur membawa uang Rp 9 juta. Motor Ninja serta barang bukti motoe N Max dan Honda Revo yang ditemukan disekitar lokasi diamankan oleh petugas.

Dengan ditangkapnya Cukup, yang asli warga Surabaya ini maka Bernad dan GF menjadi DPO polisi. Namun sayangnya beberapa kali saat digrebek petugas, Bernad tidak pernah ada di rumah. Baru setelah hampir setahun, Bernad nampak kembali ke rumahnya hingga segera saja dibekuk petugas.

Laman: 1 2 3

Advertisement
Lewat ke baris perkakas